Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2022 selama 40 hari di Laboratorium Pembenihan dan Pembibitan Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu pemberian pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1 (larva Artemia umur 5-10 hari, larva Artemia + kutu air umur 11-12 hari, larva kutu air umur 13-18 hari, larva kutu air + Tubifex sp. umur 19-20 hari, Larva Tubifex sp. umur 21-44 hari), P2 (Larva Artemia umur 5-12 hari, Larva Artemia+kutu air umur 13-14 hari, Larva kutu air umur 15-20 hari, Larva kutu air+Tubifex sp.umur 21-22 hari, Larva Tubifex sp. umur 23-44 hari), P3 (Larva Artemia umur 5-14 hari, Larva Artemia+Kutu air umur 15-16 hari, Larva kutu air umur 17-22 hari, Larva kutu air+Tubifex sp. umur 23-24 hari, Larva Tubifex sp. umur 25-44 hari), P4 (Larva Artemia umur 5-16 hari, Larva Artemia+Kutu air umur 17-18 hari, Larva kutu air umur 19-24 hari, Larva kutu air+Tubifex sp. umur 25-26 hari, Larva Tubifex umur 27-44 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemberian pakan alami berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan patin siam. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P2 yaitu (larva Artemia umur 5-12 hari, larva Artemia + kutu air umur 13-14 hari, larva kutu air umur 15-20 hari, larva kutu air + Tubifex sp. umur 21-22 hari, larva Tubifex sp. umur 23-44 hari), dengan berat mutlak 1,11 g, pertumbuhan panjang mutlak 5,96 cm, laju pertumbuhan spesifik 16,09 % dan kelulushidupan 80,83 %.
Copyrights © 2025