Teknologi robot semakin banyak dimanfaatkan dalam layanan pengantar makanan dan minuman di sejumlah kafe dan restoran. Di Indonesia layanan robot pada kafe pertamakali dioperasionalkan oleh Kafe Rasa Koffie di Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengunjung Kafe Rasa Koffie terhadap penggunaan layanan robot oleh Kafe Rasa Koffie serta untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam penerimaan layanan robot oleh pengunjung kafe tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep Technology Acceptance Model (TAM) oleh Davis pada tahun 1989. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kepada 40 sampel, terdiri dari pengunjung Kafe Rasa Koffie menggunakan teknik incidental sampling. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dan Path Analysis serta bersifat penelitian non-parametrik dengan hasil hanya mewakili data yang ditetapkan. Hasil penelitian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan pengunjung Kafe Rasa Koffie terhadap layanan robot yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, attitude towards use dan behavioral intention to use. Variabel perceived ease of use berpengaruh secara tidak langsung kepada behavioral intention to use. Variabel perceived usefulness berpengaruh secara langsung kepada attitude towards use dan secara tidak langsung kepada behavioral intention to use. Variabel attitude towards use berpengaruh secara langsung kepada behavioral intention to use.
Copyrights © 2023