Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW); 2) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write  (TTW); 3) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan kuadrat setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TTW. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dan desain penelitian one-grup pretest-posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara dan soal tes yang mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknis analisis data adalah analisis deskripstif dan analisis inferensial. Untuk analisis deskriptif menggunakan penilaian Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5 dan perhitungan gain ternormalisasi (N-Gain). Sedangkan analisis inferensial  yaitu untuk pengujian hipotesis menggunakan uji statistik parametri karena data posttest  berdistribusi normal yakni uji One Sampel T-test dan uji prasyarat digunakan uji Shapiro Wilk. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TTW secara keseluruhan dapat dilihat dari kualifikasi amat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, 2) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TTW, 3) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan kuadrat setelah diterapkan model pembelajaran koopertif tipe TTW  tergolong sedang.
Copyrights © 2024