Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Keripik Bu Nur Hayati merupakan salah satu IRT yang memproduksi olahan singkong menjadi produk kerupuk wijen. Kerupuk wijen ini terbuat dari bahan singkong yang ditaburi dengan biji wijen untuk menambah aroma dan rasa yang unit apabila disantap. Olahan singkong menjadi kerupuk wijen dinilai masih jarang ditemukan, mengingat proses produksinya yang sangat lama dan bahan adonan harus direndam dahulu selama dua hari sebelum dicetak menjadi kerupuk wijen. Dalam proses produksi yang lama ini, tentunya perlu diperhatikan proses higienis dan sanitasi dari produksi kerupuk wijen untuk mendapatkan hasil yang optimal. Proses penerapan higienisasi produksi kerupuk wijen perlu dilakukan pendampingan dan nantinya hasil pendampingan dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan proses produksi yang memenuhi standar dari produksi olahan makanan. Pada penelitian ini, hasil kegiatan memberikan informasi bahwa untuk meningkatkan higienisasi produksi Kerupuk Wijen produksi IRT-UM Keripik Bu Nur Hayati, dapat dilakukan dengan cara pendampingan kegiatan usaha secara berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha yang efektif dan efisien. Meningkatkan pengetahuan pelaku usaha terhadap proses produksi yang higienis dan meningkatkan kualitas produksi. Mengusulkan adanya pengadaan mesin produksi yang menunjang proses produksi yang higienis dan yang dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Copyrights © 2024