Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran lingkungan dan suasana belajar sebagai faktor sentral dalam memengaruhi motivasi siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan teori motivasi belajar, beberapa faktor seperti keamanan, dukungan sosial, keterlibatan siswa, dan kenyamanan fisik di lingkungan belajar secara signifikan dapat memengaruhi tingkat motivasi siswa. Sebaliknya, suasana kelas yang kurang nyaman atau tidak mendukung dapat menjadi penghambat motivasi. Selain itu, interaksi sosial yang positif dan rasa saling percaya di antara siswa juga berperan penting dalam mendukung motivasi belajar. Penelitian ini secara khusus mengevaluasi efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dalam meningkatkan keterlibatan dan interaksi di antara siswa jurusan Pekerja Sosial di SMKN 2 Malang. Melalui penerapan model yang menekankan pada kerja tim dan pencapaian bersama, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang mendukung, di mana setiap siswa merasa terlibat aktif dan memiliki kontribusi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai efektivitas model pembelajaran STAD dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan mendorong interaksi positif di kelas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025