Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching pada materi matematika, khususnya perbandingan senilai. Observasi awal di SMPIT Insan Permata Kota Malang menunjukkan bahwa siswa kelas VII kurang aktif dalam mengikuti pelajaran matematika, yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa, dengan skor rata-rata pada siklus I sebesar 72,94, yang meningkat menjadi 83,78 pada siklus II. Peningkatan ini juga tercermin dalam hasil belajar siswa, di mana ketuntasan klasikal pada siklus I hanya mencapai 30% dengan kriteria rendah, sedangkan pada siklus II meningkat signifikan menjadi 76 persen dengan kriteria tinggi, melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan (lebih besar samadengan 75,00). Berdasarkan indikator keberhasilan yang telah tercapai, penelitian ini dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II. Peningkatan yang signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar menunjukkan efektivitas penerapan model PBL dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi matematika.
Copyrights © 2025