Muatan kearifan lokal merupakan aspek penting dalam redaksi branding untuk menciptakan narasi yang autentik dan memikat, serta dapat menghubungkan pengunjung dengan sejarah dan nilai-nilai budaya yang diwariskan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kekhasan muatan kearifan lokal dalam redaksi branding Kampung Batik Laweyan sebagai upaya memperkuat identitas budaya dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata berbasis budaya. Penelitian kualitatif deskripsif dengan pendekatan stilistika. Sumber data berupa promosi dan komunikasi dari beberapa branding Kampung Batik Laweyan. Data berupa materi atau teks promosi dan teks komunikasi branding Kampung Batik Laweyan. Content analysis, wawancara, dan observasi digunakan dalam pengumpulan data ini. Analisis data menggunakan analisis stilistika yang dimulai dari identifikasi elemen bahasa, analisis kontekstual, dan interpretasi makna. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekhasan kearifan lokal dalam redaksi branding berperan penting dalam membangun citra yang kuat dan otentik dari Kampung Batik Laweyan. Redaksi yang mengangkat diksi-diksi dari unsur seperti sejarah, mitos, simbolisme motif batik, dan praktik sosial-budaya setempat mampu menciptakan diferensiasi yang signifikan di tengah persaingan global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024