Literasi merupakan kemampuan dasar yang esensial dalam proses pendidikan dan perkembangan individu. Di era informasi saat ini, keterampilan literasi, khususnya keterampilan menulis, memiliki peran penting dalam membentuk kemampuan berpikir kritis dan kreativitas peserta didik. Menulis bukan hanya sekadar kegiatan menyusun kata menjadi kalimat, melainkan sebuah proses yang melibatkan pemikiran, pemahaman, analisis, dan ekspresi ide yang terstruktur. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan menulis menjadi fokus utama dalam pendidikan. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah salah satu inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan peserta didik. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung peningkatan kemampuan literasi melalui berbagai kegiatan membaca dan menulis. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Pamijen, kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas dengan subjek penelitian 22 peserta didik kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis bagaimana keterampilan menulis melalui Gerakan Literasi Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara kepada kepala sekolah, guru dan siswa serta observasi dan kuesioner. Kegiatan literasi sekolah terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis peserta didik.
Copyrights © 2024