Ulak-alik Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di era VUCA mengacu pada tantangan dan adaptasi yang dihadapi dalam pembelajaran BIPA dengan konteks dunia yang dinamis dan penuh ketidakpastian. Tujuan penelitian ini memetakan permasalahan yang dialami oleh pembelajar BIPA sebagai dampak dari era VUCA serta alternatif solusi yang dapat ditawarkan. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan data berupa hasil wawancara dan observasi yang bersumber dari darmasiswa Tianjin Foreign Studies University China. Teknik pengumpulan data memanfaatkan teknik wawancara dan observasi partisipatif lalu dianalisis dengan model studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan volatilitas dan ketidakpastian datang dari kekhawatiran pembelajar terhadap karier masa depan dan ilmu pengetahuan yang sangat dinamis menimbang tren yang cepat berubah. Di sisi lain, permasalahan kompleksitas dan ambiguitas datang dari adanya perbedaan budaya yang cukup signifikan menimbang kearifan lokal Indonesia yang sangat beragam sehingga pembelajar kesulitan mengelola informasi yang diterima. Alternatif solusi yang dapat ditawarkan dari permasalahan tersebut di antaranya memanfaatkan teknologi secara efektif untuk menghadirkan bahan ajar dengan isu mutakhir dan bentuk yang fleksibel, misalnya pengembangan modul digital edisi khusus berbasis kebutuhan pembelajar. Selain itu, pengajar dapat menerapkan FGD berkala agar pembelajar dapat berkonsultasi hal-hal yang mereka khawatirkan di luar materi pembelajaran.
Copyrights © 2024