Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) dan 5K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Kenyamanan) merupakan landasan penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan budaya 3S dan 5K di Sekolah Dasar di Kabupaten dan Kota Bekasi, serta mengidentifikasi tantangan, upaya, dan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan implementasi budaya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melibatkan kuesioner, observasi, dan wawancara terhadap siswa dan guru di beberapa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 3S sudah berjalan Sangat Baik, dengan 85% guru secara rutin menerapkan senyum, salam, dan sapa dalam interaksi harian mereka. Namun, tantangan dalam konsistensi penerapan dan pemahaman siswa masih ditemukan. Untuk budaya 5K, kebersihan dan kedisiplinan menjadi aspek yang paling diperhatikan, namun terdapat beberapa kendala terkait fasilitas pendukung dan kesadaran siswa. Upaya perbaikan yang dilakukan oleh sekolah antara lain melalui sosialisasi dan peningkatan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan rekomendasi peningkatan sosialisasi, pengadaan fasilitas yang memadai, serta pelatihan bagi guru dalam mengoptimalkan penerapan budaya 3S dan 5K.
Copyrights © 2024