Dalam pendidikan fisika, banyak konsep abstrak seperti energi tidak dapat diamati secara langsung, sehingga memerlukan metode pengajaran yang secara efektif menyampaikan ide-ide abstrak tersebut. Studi ini mengeksplorasi bagaimana siswa yang membuat animasi stop-motion dapat membantu mengembangkan pemahaman mereka tentang konsep energi. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, metodologi penelitian ini melibatkan lima tahap: persiapan, pengenalan, pengenalan fenomena, pembuatan animasi, dan diskusi. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam animasi stop-motion memfasilitasi pengembangan pemahaman mereka tentang konsep energi. Penelitian ini menyoroti bahwa kreasi desain fase oleh siswa membantu mereka memvisualisasikan aspek energi momen demi momen dalam gerakan bola tenis, yang menumbuhkan pemahaman yang beragam di antara siswa. Selain itu, penelitian ini menggarisbawahi peran proses chunking dan sequencing dalam meningkatkan pemahaman konseptual siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024