Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak usia dini di lembaga PAUD di Kota Baubau. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru meliputi pendekatan tematik integratif, penggunaan media pembelajaran kreatif seperti cerita, lagu, dan permainan terkait ajaran agama, serta praktik harian keagamaan seperti doa bersama dan membaca Iqro. Namun, dampak strategi ini terhadap pembentukan akhlak anak belum sepenuhnya optimal. Hambatan utama yang diartikan mencakup kurangnya pengalaman dan pengetahuan guru dalam menyampaikan nilai-nilai agama, minimalnya dukungan keluarga di rumah, serta perbedaan pemahaman agama antara guru dan orang tua. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nilai-nilai falsafah Buton dengan ajaran agama Islam menyuburkan strategi penanaman nilai agama, menciptakan pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan dengan budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama antara guru, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan proses penanaman nilai-nilai agama, sehingga pendidikan akhlak pada anak usia dini dapat tercapai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024