Proteksi relai jarak merupakan salah satu metode proteksi utama yang digunakan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi untuk mendeteksi, melokalisasi, dan memutus gangguan yang terjadi pada saluran transmisi berdasarkan pengukuran impedansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja proteksi relai jarak pada Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Keramasan dan Gardu Induk Simpang Tiga. Fokus penelitian adalah mengevaluasi nilai jangkauan impedansi dan waktu tunda pada setiap zona proteksi, serta membandingkan pengaturan eksisting dengan hasil perhitungan berdasarkan parameter impedansi saluran. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada Zona 1, nilai jangkauan impedansi eksisting sebesar 5,05 Ω sesuai dengan hasil perhitungan 5,0495 Ω, dan relai bekerja secara seketika tanpa penundaan waktu 0 detik, sesuai dengan fungsi proteksi untuk area terdekat. Pada Zona 2, jangkauan impedansi eksisting sebesar 7,58 Ω juga sangat mendekati hasil perhitungan sebesar 7,5743 Ω, dengan waktu operasi 0,4 detik pada kedua pengaturan. Hal ini menunjukkan bahwa proteksi pada Zona 1 dan Zona 2 sudah optimal dalam menangani gangguan dengan waktu tunda yang tepat. Namun, pada Zona 3, terdapat perbedaan antara jangkauan impedansi eksisting sebesar 13,76 Ω dan hasil perhitungan sebesar 15,1485 Ω. Selain itu, waktu tunda eksisting sebesar 1,2 detik lebih singkat dibandingkan hasil perhitungan sebesar 1,6 detik. Secara keseluruhan, pengaturan eksisting telah mendekati hasil perhitungan pada Zona 1 dan Zona 2, namun pada Zona 3 diperlukan peninjauan lebih lanjut untuk memastikan proteksi optimal terhadap gangguan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024