JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024

DAERAH TANGKAPAN SALURAN PARIT BERKAT DESA PUNGGUR BESAR

Rifa’ie, Muhammad (Unknown)
Nurhayati, Nurhayati (Unknown)
Umar, Umar (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2024

Abstract

Daerah tangkapan air Parit Berkat terletak di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Daerah rawa Punggur Besar merupakan daerah rawa pasang surut yang pemanfaatannya untuk kebun campuran.   Pengelolaan air di lahan rawa bukan hanya untuk menghindari terjadinya banjir atau genangan yang berlebihan di musim hujan tetapi juga untuk menghindari kekeringan di musim kemarau. Saluran Parit Berkat, Desa Punggur Besar mengalami permasalahan banjir setiap tahunnya. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor terutama lokasi tersebut belum memiliki sistem drainase yang baik / memadai, dan juga terdapat beberapa ruas jalan atau gang yang saluran drainasenya tidak berfungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik saluran Parit Berkat. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder, yaitu data lebar saluran, kedalaman atau tinggi saluran, kedalaman aliran, panjang saluran, dan peta lahan. Hasil penelitian menunjukkan Daerah Tangkapan Air Parit Berkat Desa Punggur Besar merupakan daerah rawa pasang surut yang pemanfaatannya kebun campuran dengan pemukiman di sisi kiri dan kanan saluran. Dimensi saluran Parit Berkas semakin ke hulu semaki mengecil, pada beberapa ruas saluran terdapat tanaman aquatik yang membuat penyempitan terhadap penampang saluran, selain itu juga dapat mengganggu aliran air pada saluran. Saluran Parit Berkat bermuara di Sungai Pinang dengan sistem drainase berbentuk siku.Kata kunci: Daerah Tangkapan air, pasang surut, Parit Berkat, Punggur Besar

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...