Abstrak. Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Sosial (PPS) Graha Harapan Difabel (GHD), Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, merupakan tempat pengembangan potensi penyandang difabel dengan beragam program pelatihan keterampilan, salah satunya adalah UMKM Batik. Usaha kain batik teman-teman difabel di GHD mengalami tantangan yang mendasar yaitu tingkat kebersaingan produk batik GHD masih rendah. Dari hasil survey awal dapat digarisbawahi bahwa salah satu faktor penentu tingkat kebersaingan adalah karena produk batik belum mempunyai ciri atau keunikan yang seragam sebagai identitas produk batik GHD. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyusun usulan standar bentuk/motif produk batik GHD beserta desain kemasan produk dengan cara mengidentifikasi karakter, kultur dan konteks GHD yang berpengaruh terhadap proses kreatif dan proses produksi produk batik, sehingga dapat memperkuat daya bersaing produk.
Copyrights © 2024