Blush on merupakan kosmetik dekoratif pemberi rona kemerahan pada pipi, agar wajah tampak terlihat lebih cantik, segar dan berdimensi. Buah Karamunting (Melastoma malabathricum L.) memiliki zat aktif yang terdiri dari fenolik, flavonoid, antosianin dan saponin. Antosianin yang terkandung pada ekstrak buah Karamunting (Melastoma malabathricum L.) dapat digunakan sebagai alternatif pewarna alami pada sediaan blush on. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah buah Karamunting (Melastoma malabathricum L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan blush on cream dan untuk mengetahui hasil evaluasi fisik terhadap sediaan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental yang meliputi pembuatan ekstrak, formulasi sediaan menggunakan ekstrak buah Karamunting (Melastoma malabathricum L.) dengan konsentrasi 8%, 9% dan 10% serta evaluasi fisik sediaan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji oles dan uji daya sebar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak buah Karamunting (Melastoma malabathricum L.) dapat dibuat dalam bentuk sediaan blush on cream dan hasil evaluasi fisik diperoleh bahwa sediaan dengan konsentrasi 8% berwarna merah muda pucat, konsentrasi 9% berwarna merah muda, dan konsentrasi 10% berwarna merah muda tua, warna yang merata ketika dioleskan ke punggung tangan, sediaan yang homogen, pH 4,6-4,7 dan daya sebar yang memenuhi persyaratan semisolid kategori semistiff yang memiliki syarat daya sebar 3-5 cm, sehingga ketiga formula memenuhi kualitas evaluasi fisik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025