Pengembangan aplikasi mobile berbasis Flutter semakin populer karena efisiensi pengembangan multi-platform yang ditawarkannya. Namun, maintainability menjadi tantangan utama yang harus diatasi dalam pengembangan aplikasi. Biaya pemeliharaan perangkat lunak diperkirakan menyumbang hingga 79%-90% dari total biaya pengembangan aplikasi, sehingga maintainability menjadi faktor penting dalam memastikan kualitas perangkat lunak. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini berfokus pada implementasi Clean Architecture pada aplikasi mobile berbasis Flutter, dengan aplikasi Al-Quran sebagai studi kasus, serta mengevaluasi tingkat maintainability-nya menggunakan McCall's Software Quality Model. Clean Architecture dipilih karena pendekatannya yang memisahkan logika bisnis, akses data, dan antarmuka pengguna ke dalam lapisan-lapisan yang terstruktur. Hasil implementasi menunjukkan tingkat maintainability sebesar 79%, yang dikategorikan "baik". Clean Architecture berhasil mendukung modularitas dan fleksibilitas aplikasi melalui penerapan prinsip SOLID, khususnya Single Responsibility Principle dan Dependency Inversion Principle. Penelitian ini memberikan wawasan tentang efektivitas penerapan Clean Architecture dalam pengembangan aplikasi mobile berbasis Flutter.
Copyrights © 2024