JURNAL AGROTEKNOSAINS
Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Agroteknosains

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PUPUK TSP DAN KCL

Dahang, Donatus (Unknown)
Nainggolan, Lyndon Parulian (Unknown)
Sitepu, Alim (Unknown)
Ginting, Linawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2024

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk TSP dan KCL terhadap pertumbuhan hasil tanaman kentang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri atas dua faktor; Pertama TSP 5 taraf yaitu T0 (Kontrol), T1 (3 g), T2 (6 g), T3 (9 g), dan T4 (12 g) dan kedua KCL juga 5 traf K0 (Kontrol), K1 (1,5 g), K2 (3 g), K3 (4,5 g), dan K4 (6 g). Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman pengaruh TSP pada 3 MST tidak berbeda nyata satu sama lain. Tinggi tanaman yang optimum pengaruh pupuk TSP pada 9 MST adalah T2 (50,2 cm). Pengaruh pupuk KCL menunjukkan, rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman pada 3 MST 11,6 cm (K0) – 17,7 cm (K4). Perlakuan pupuk KCL yang optimum adalah K2 (48,2 cm pada 9 MST). Berat umbi kentang per sampel 379,5 g (T0) - 516,3 g (T3). T1 (444,5 g) merupakan perlakuan yang optimum. Berat umbi kentang pengaruh pupuk KCL 387,5 g (K0) – 557,0 g (K4). K3 4,5 g (498,3 g) adalah perlakuan yang optimum. Berat umbi per plot pengaruh pupuk TSP T0 (5831 g) - T3 (7042 g). Perlakuan pupuk TSP optimum adalah T2 6 gr/ tanaman (6562 g). Berat umbi per plot pengaruh pupuk KCL 4591 g (K0) – 7212 g (K1). Berat umbi per plot tertinggi K1 7212 g. Semakin besar pupuk KCL yang digunakan, semakin berkurang rata-rata berat umbi kentang per plotnya.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

AGROTEKNOSAINS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrotechnoscience journal aims to encourage the development of science and technology in the field of research-based agriculture including: (a) agribusiness, (b) husbandry, (c) fisheries, (d) agroindustry, (e) postharvest industry, (f) genetic engineering, (g) environment, and (h) food ...