Nainggolan, Lyndon Parulian
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Tingkat Keberhasilan Penyuluh Dalam Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo Nainggolan, Lyndon Parulian; Dahang, Donatus
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v7i2.1180

Abstract

Penyuluh pertanian merupakan agen yang dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan karakteristik sosial ekonomi penyuluh pertanian dan pelaksanaan tugas-tugas pokok penyuluh pertanian yang dilaksanakan oleh penyuluh di Kecamatan Barus Jahe. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan metode pemberian skor. Keberhasilan penyuluh diketahui dari tingkat partisipasinya terhadap pelaksanaan tugas pokok penyuluhan pertanian berdasarkan skor yang diperoleh. Penelitian dengan menggunakan metode sensus yaitu dilakukan terhadap 100% dari populasi penyuluh di Kecamatan barus Jahe yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian ditemukan umur rata-rata penyuluh 51 tahun, tingkat pendidikan rata-rata 15 tahun, lama menjadi penyuluh rata-rata 16 tahun, tanggungan keluarga rata-rata 4 orang, dan pendapatan rata-rata Rp 3.250.000. Selain itu, ditemukan bahwa penyuluh telah sangat baik melakukan 9 tugas pokok dengan tingkat keberhasilan mencapai nilai 2,95 atau 98,3%.
ANALISIS MARGIN PEMASARAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DI DESA KUTA MBELIN KECAMATAN PANCUR BATU DELI SERDANG Nainggolan, Lyndon Parulian; Dahang, Donatus; Simamora, Yuri Evaliansa; Tarigan, Gita Arina
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v8i1.1332

Abstract

Penelitian mengenai Analisis Margin Pemasaran Jambu Biji (Psidium guajava L) telah dilaksanakan dengan baik. Penelitian dilakukan di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, terhitung November 2023 sampai dengan Mei 2024. Penelitian menggunakan metode sensus yaitu 25 orang petani jambu biji yang ada di lokasi penelitian yang seluruhnya diambil sebagai sampel penelitian. Sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data dianalisis secara deskriptif yaitu pola saluran pemasaran dan perantara lembaga pemasaran, biaya dan margin pemasaran ditingkat lembaga pemasaran yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan dan margin pemasaran pada tiap lembaga pemasaran pada berbagai saluran, dan Biaya pemasaran yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan suatu komoditi dari produsen ke konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai pola saluran pemasaran jambu biji Desa Kuta Mbelih terdapat empat saluran yaitu Petani - pedagang pengumpul - pedagang pengecer - konsumen akhir 9 orang atau 30%, Petani - pedagang besar - pedagang pengecer – konsumen akhir sebanyak 12 orang atau 40%, Petani -pedangang pengecer -konsumen akhir sebanyak 7 orang atau 23,3%, dan Petani – konsumen akhir sebanyak 2 orang atau 6,67%. Hasil analisis saluran pemasaran memiliki rasio keuntungan terhadap biaya yang paling besar yaitu 39 persen dan farmer’s share 100 persen, akan tetapi saluran pemasaran IV tidak dijadikan pembanding dalam efisiensi saluran pemasaran karena petani menjual hasil panennya langsung kepada konsumen akhir tidak melalui lembaga pemasaran.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PUPUK TSP DAN KCL Dahang, Donatus; Nainggolan, Lyndon Parulian; Sitepu, Alim; Ginting, Linawati
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v8i2.1399

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk TSP dan KCL terhadap pertumbuhan hasil tanaman kentang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri atas dua faktor; Pertama TSP 5 taraf yaitu T0 (Kontrol), T1 (3 g), T2 (6 g), T3 (9 g), dan T4 (12 g) dan kedua KCL juga 5 traf K0 (Kontrol), K1 (1,5 g), K2 (3 g), K3 (4,5 g), dan K4 (6 g). Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman pengaruh TSP pada 3 MST tidak berbeda nyata satu sama lain. Tinggi tanaman yang optimum pengaruh pupuk TSP pada 9 MST adalah T2 (50,2 cm). Pengaruh pupuk KCL menunjukkan, rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman pada 3 MST 11,6 cm (K0) – 17,7 cm (K4). Perlakuan pupuk KCL yang optimum adalah K2 (48,2 cm pada 9 MST). Berat umbi kentang per sampel 379,5 g (T0) - 516,3 g (T3). T1 (444,5 g) merupakan perlakuan yang optimum. Berat umbi kentang pengaruh pupuk KCL 387,5 g (K0) – 557,0 g (K4). K3 4,5 g (498,3 g) adalah perlakuan yang optimum. Berat umbi per plot pengaruh pupuk TSP T0 (5831 g) - T3 (7042 g). Perlakuan pupuk TSP optimum adalah T2 6 gr/ tanaman (6562 g). Berat umbi per plot pengaruh pupuk KCL 4591 g (K0) – 7212 g (K1). Berat umbi per plot tertinggi K1 7212 g. Semakin besar pupuk KCL yang digunakan, semakin berkurang rata-rata berat umbi kentang per plotnya.
Tingkat Pengetahuan Peternak Terhadap Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak Kambing di Kecamatan Balanipa Rusman, Rusman; Haloho, Ruth Dameria; Fahrodi, Deka Uli; Ningtiyas, Wenny Dwi; Ermanda, Adli Putra; Indah, Andi Sukma; Pratiwi, Nita Adillah; Susanti S, Irma; Nainggolan, Lyndon Parulian
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 21 No. 2 (2024): Desember
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v21i2.1271

Abstract

Tujuan penelitian untuk  mengetahuitingkat pengetahuan peternak terhadap kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak kambing di  Kecamatan Balanipa. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survey. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriktif kuantitatif dan menggunakan teknik analisis data menggunakan skala likert. Adapun pengumpulan data penelitian menggunakan bantuan kuesioner terstruktur yang diberi angket pada skala likert. Jumlah responden sebanyak 40 peternak kambing. Hasil penelitian menunjukkanpeternak di Kecamatan Balanipa memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang penyakit Mulut dan kuku pada kambing, Skor pengetahuan peternak mencapai 980, menempatkannya dalam kategori tahu terkait penyakit kasus PMK.
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan POC Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangung Darat (Ipomoea reptans Poir) Dahang, Donatus; Nainggolan, Lyndon Parulian; Silaban, Sri Rejeki
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v9i1.1569

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan POC Terhadap pertumbuhan dan  hasil tanaman kakngkung darat (Ipomoea reptans Poir). Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Simalingkar Raya dusun 1 Desa Simalingkar A, Kec. Medan Tuntungan, Deli Serdang, terhitung Oktober 2024 sampai Februari 2025. Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial digunakan dalam penelitian ini yang terdiri atas dua faktor, pertama: POC terdiri atas 3 C0 = tanpa pupuk/control, C1 = POC 1 ml/ liter air, san C2 = POC 2 ml/ liter air; kedua NPK Mutiara 16-16-16 (N) terdiri atas N0 = tanpa NPK, N1 = 0.5 g/ tanaman, N2 = 1 g/ tanman, dan N3 = 1.5 g/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan N2 49, 1 cm  dan N3 52 cm merupakan perlakuan optimum yang memberikan pertumbuhan tinggi tanaman tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Jumlah daun terbanyak pada 28 HST adalah N3 30,3 helai berbeda nyata dengan N2  27,5 helai, N1 25,5 helai, dan N0 23,1 helai.Pengaruh POC jumlah daun terbanyak pada 28 HST C2 31,7 helai berbeda nyata dengan C1 25,5 helai dan C0 22,6 helai. Produksi kangkung per sampel N3 104,3 g merupakan perlakuan optimum dan C2 menghasilkan bobot kangkung tertinggi 101,7 g. Produksi per plot tertinggi ditemukan pada N2 794,4 g dan terendah N0 339,5 g