ABSTRAK SMK menjadi lembaga pendidikan formal yang dirancang untuk mempersiapkan siswa agar dapat langsung terlibat dalam dunia kerja. Faktanya, pada tahun 2022 lulusan SMK memberikan kontribusi Tingkat Pengangguran Terbuka tertinggi di Indonesia. Melalui tracer study SMK yang dikembangkan Direktorat Mitras DUDI, Kemendikbudristek bertujuan menyediakan data dan informasi penyelenggaraan pendidikan SMK di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara pembelajaran (teori, praktik, dan sikap) di SMK, pendapatan lulusan, dan kepuasan DUDI terhadap lulusan menggunakan Structural Equation Modeling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder dari tracer study SMK 2023. Populasi penelitian ini adalah lulusan SMK yang bekerja dan DUDI pada tahun 2022 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian sebanyak 1538 data yang terdiri dari lulusan yang bekerja dan DUDI (pimpinan perusahaan/lembaga/instansi tempat lulusan bekerja) yang mengisi instrumen tracer study. Teknik analisis data menggunakan pendekatan SEM berbantuan program R-Studio. Model SEM dapat menguji model pengukuran dan struktural secara simultan, serta mengevaluasi signifikansi variabel laten. Penelitian menunjukan data tidak mengikuti distribusi normal multivariat sehingga model diestimasi menggunakan metode Maximum Likelihood with Robust Standard Errors (MLR). Dalam penelitian ini diperoleh ukuran kecocokan model χ2Scaled = 260,7, RMSEA Robust = 0,07, CFI Robust = 0,972, TLI Robust = 0,949, dan SRMR = 0,051. Dengan demikian, model fit dan model yang digunakan dalam penelitian ini dijadikan dasar untuk analisis terhadap permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran teori, praktik, dan sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan DUDI dari lulusan SMK; dan pendapatan lulusan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan DUDI dari lulusan SMK. ABSTRACT SMK are formal educational institutions designed to prepare students for immediate engagement in the workforce. However, in 2022, SMK graduates contribute the highest percentage to the Open Unemployment Rate in Indonesia. The tracer study for SMK, developed by the Direktorat Mitras DUDI, Kemendikbudristek, aims to provide data and information on the implementation of vocational education in Indonesia. Purpose of this research is analyzing the relationship between learning (theory, practice, and attitude) in SMK, graduates' income, and DUDI satisfaction with graduates using Structural Equation Modeling. This quantitative research utilizes secondary data from the 2023 SMK tracer study. The population comprises SMK graduates employed and DUDI in Yogyakarta Special Region Province in 2022. The sample includes 1538 data points from employed graduates and DUDI (company/institution leaders) who completed the tracer study instrument. Data analysis employs SEM using RStudio. SEM tests measurement and structural models simultaneously and evaluates latent variable significance. The data did not follow multivariate normal distribution, so the model was estimated using maximum likelihood with robust standard errors (MLR). The model fit indices were χ2Scaled = 260,7, RMSEA Robust = 0,07, CFI Robust = 0,972, TLI Robust = 0,949, and SRMR = 0,051, indicating a good fit. Results show that theoretical, practical, and attitudinal learning do not significantly influence DUDI satisfaction with vocational school graduates, while graduate income significantly effects DUDI satisfaction with vocational school graduates.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024