Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah secara formal masih banyak menghadapi kendala atau kurang memadai. Diantara kendala yang dialami adalah: (1)Waktu yang sangat terbatas, (2)Materi yang padat karena terdiri dari tujuh unsur pokok yakni Keimanan, Ibadah, Al-Qur’an, Akhlak, Muamalah, Syariah dan Tarikh. Oleh karena itu pendidikan agama Islam tidak cukup hanya diperoleh dari lembaga formal semata, apalagi pendidikan agama Islam dalam keluarga memegang peranan penting, bahkan merupakan bagian dari proses pendidikan informal yang paling mendasar untuk bekal kehidupan keagamaan anak di masa mendatang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Usaha yang dilakukan para orang tua siswa dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah; Pendekatan dan metode yang digunakan para orang tua siswa dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah; Kontribusi pendidikan keluarga yang dilakukan orang tua siswa terhadap kedisiplinan beribadah dan perilaku Islami anak di sekolah; dan Hambatan yang dihadapi orang tua dalam melakukan pendidikan keluarga untuk meningkatkan kedisiplinan beribadah anak dan perilaku Islami siswa. Serta Solusi alternatif para orang tua siswa MI Babakanlimus dalam mengatasi kendalam pendidikan keluarga untuk meningkatkan kedisiplinan beribadah anak dan perilaku Islami siswa.Pendekatan dalam penelitian ini adalah mengguankan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif analitik. Subjek penelitian ini adalaah kepala MI Babakanlimus, Guru PAI, dan orang tua siswa MI Babakanlimus Kabupaten Sumedang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan para orang tua siswa MI Babakanlimus Jatinangor dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah dilakukan dengan berbagai cara. Partisipasi orang tua rata-rata partisipasi tidak langsung ke lapangan tetapi justru lebih banyak partisipasi dalam bentuk finansial seperti iuran wajib berkala dan atau iuran yang sifatnya insidental Pelaksanaan pendidikan agama anak di rumah (dalam keluarga) jarang sekali dilakukan langsung oleh orang tua siswa yang bersangkutan. Pada umumnya orang tua menyuruh anaknya untuk mengaji di mesjid terdekat dengan waktu pengajian yang hanya dilaksanakan setiap setelah shalat Magrib dan tiba waktu shalat Isya. Kontribusi pendidikan keluarga sangat berkorelasi positif terhadap perilaku disiplin siswa dan perilaku Islami di sekolah
Copyrights © 2022