Latar belakang. Meningkatnya prevales obesitas pada anak menyebabkan meningkatnya komorbiditasakibat penyakit lain, salah satunya adalah penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakansalah satu penyakit penyebab kematian yang penting. Small Dense LDL (sdLDL) pada obesitas dewasaterbukti dapat dijadikan prediktor risiko penyakit jantung koroner. Penelitian serupa pada obesitas anakbelum pernah dilakukan.Tujuan. Mengetahui faktor risiko PJK pada obesitas anak dengan menggunakan sdLDL, serta kaitan adipositokindengan timbulnya faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK).Metode. Penelitian potong lintang untuk mendeteksi risiko PJK dan peran indeks massa tubuh (IMT),masa lemak tubuh (MLT), leptin, adiponektin dan TNF-ô€„® terhadap risiko PJK pada anak lelaki obes prapubertalusia 5-9 tahun. Indeks massa tubuh ditentukan dengan menggunakan kurva CDC, massa lemaktubuh dihitung dengan alat body fat analyzer. Profil lipid, CRP, leptin, adiponektin, dan TNF-ô€„® diperiksasetelah subjek puasa selama 12 jam. Leptin, adiponektin, dan TNF-ô€„®ô€€ƒdiperiksa dengan cara ELISA.Hasil. Seluruh subjek mempunyai IMT di atas nilai normal demikian pula MLT. Sebagian besar subjekmempunyai kadar TG, kolesterol total dan LDL meningkat dengan kadar kolesterol HDL menurun.Small dense LDL ditemukan pada sebagian kecil subjek. Kadar leptin dan TNF-ô€ meningkat, sedangkankadar adiponektin menurun. Hanya sebagian kecil subjek mengalami inflamasi kronik derajat rendah yangditentukan dengan memeriksa CRP.Kesimpulan. Risiko PJK telah tampak pada anak lelaki obes pra-pubertal. Indeks massa tubuh, MLT, leptin,adiponektin dan TNF-ô€ tidak berhubungan dengan terjadinya sd LDL.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010