Mikrokontroler memiliki kemampuan terbatas dalam melakukan tugas komputasi. Ketika mikrokontroler, seperti Arduino Uno mengimplementasikan algoritma enkripsi data, sistem tertanam yang dapat diimplementasikan menjadi lebih terbatas lagi. Oleh karena itu, analisis performa mikrokontroler seperti Arduino Uno terhadap algoritma enkripsi dalam implementasi sistem tertanam diperlukan, sehingga mengetahui pengaruh penerapan algoritma enkripsi terhadap mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa mikrokontroler Arduino Uno dalam mengimplementasikan algoritma enkripsi AES-128 pada sistem tertanam RFID. Uji coba dilakukan untuk mengukur parameter seperti penggunaan memori, waktu komputasi enkripsi dan dekripsi, serta penggunaan daya ketika melakukan proses enkripsi pada sistem. Salah satu metode untuk mengetahui performa Arduino Uno adalah dengan melakukan enkripsi menggunakan ukuran data bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan penggunaan memori dan waktu komputasi enkripsi dan dekripsi berdasarkan ukuran data berbeda. Terdapat peningkatan penggunaan memori berkisar 2% hingga 4%, waktu komputasi enkripsi memiliki peningkatan sekitar 576 mikrodetik dan waktu dekripsi memiliki peningkatan sekitar 1090 mikrodetik pada setiap peningkatan 16-byte data enkripsi. Sedangkan pada penggunaan flash, dan penggunaan daya enkripsi dan dekripsi tidak memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan ukuran data enkripsi.
Copyrights © 2025