Persaingan pasar yang semakin ketat menuntut pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) berinovasi di berbagai bidang usahanya. Salah satu inovasi itu adalah inovasi kemasan produk yang dapat meningkatkan pendapatan UMKM. Produk egg-roll merek Sofhie dari UMKM di desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen memiliki potensi bersaing di pasar makanan ringan dengan target pasar konsumen usia remaja dan dewasa muda. Untuk meraih pasar di segmen tersebut, dilakukan pendampingan inovasi kemasan produk egg-roll sesuai karakteristik konsumen usia remaja dan dewasa muda. Pendampingan selama tiga bulan dilakukan melalui learning by doing. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT produk egg-roll Sofhie lalu perancangan kemasan dan uji-coba produk kemasan baru di pasar. Analisis SWOT  menunjukkan kualitas produk yaitu rasa dan harga menjadi Strenghts, promosi dan distribusi menjadi Weaknesses, lembaga pendidikan di Solo Raya dan media sosial internet menjadi Opportunities serta produk sejenis dari industri besar dan fluktuasi harga bahan produksi menjadi Threats. Inovasi kemasan berbentuk silinder mika dirancang sesuai bentuk produk egg-roll dan isinya berbasis satuan produk. Hasil uji-coba menunjukkan produk egg-roll kemasan baru diterima pasar sasaran dengan baik di mana penjualan meningkat 20 persen.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025