Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukkan bahwa 94,7% masyarakat Indonesia sudah memiliki kebiasaan menyikat gigi setiap hari,  namun prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal pada anak-anak tetap tinggi. Ini mengindikasikan bahwa meski frekuensi menyikat gigi tinggi, teknik menyikat mungkin belum efektif, terutama dalam membersihkan area sela-sela gigi, yang merupakan tempat utama penumpukan plak. Pemberian edukasi mengenai teknik flossing (praktik pembersihan area sela-sela gigi) sebelum menyikat gigi dan pengoptimalan fungsi UKGS pada Sekolah Dasar merupakan salah satu solusi yang baik untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 43 siswa kelas 4 SD Kartika X-2 Pesanggrahan. Pada awal kegiatan dimulai dengan mengadakan pre-test menggunakan lembar kuesioner mengenai pemahaman dasar flossing untuk anak-anak. Peserta menerima edukasi dan demonstrasi tentang flossing, diikuti dengan pemeriksaan gigi dan mulut. Setelah itu, mereka juga diberikan kartu dan kalender flossing. Kegiatan diakhiri dengan mengadakan post-test pada semua peserta. Kegiatan edukasi flossing ini berjalan efektif karena dapat meningkatkan pengetahuan/literasi, sikap dan tindakan/utilisasi mitra sasaran/siswa mengenai flossing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025