Didasari oleh pentingnya kebutuhan akan konstruksi Rest area, saya mengambil studi kasus tentang pembangunan rest area pada proyek rest area km 456 Semarang-Solo dengan konsentrasi khusus pada dinding penahan tanah dengan tipe Mechanically Stabllized Earth (MSE) sistem Geoframe. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian ini lebih berfokus pada analisa stabilitas dinding penahan tanah dengan tipe Mechanically Stabillized Earth (MSE) sistem geoframe dengan data berupa hasil boring log dan cone penetration test (CPT) yang kemudian data tersebut disimpulkan menjadi sebuah properti material tanah sebagai parameter untuk melakukan simulasi numerik. Hasil analisis perbandingan penurunan tanah pada dinding penahan tanah yang diberi perkuatan dan tidak diberi perkuatan geotekstil bahwa penurunan tanah pada lereng lebih besar terjadi pada dinding penahan tanah tanpa diberi perkuatan geotekstil dengan nilai 0,08 m dibandingkan dengan yang diberi perkuatan geotekstil dengan nilai 0,07 m. Hasil analisis perbandingan safety factor pada dinding penahan tanah yang diberi perkuatan didapatkan hasil sebesar 2,3302 sedangkan dinding penahan tanah yang tidak diberi perkuatan geotekstil didapatkan hasil sebesar 1,2123. Kata kunci: Geotekstil, Mechanically Stabillized Earth (MSE), Retaining Wall 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024