p-Index From 2020 - 2025
9.356
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edukasi Ordik Jurnal Keolahragaan Proceeding SENDI_U EDULITE: Journal of English Education, Literature and Culture DERIVATIF Akuisisi : Jurnal Akuntansi PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies International Journal of Humanity Studies (IJHS) Ekspektra: Jurnal Bisnis & Manajemen JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Jurnal SEPA (Social Economic and Agribusiness Journal) Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) SEIKO : Journal of Management & Business Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Journal of Educational Research and Evaluation Journal of Humanities and Social Studies JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Eksis: Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis JASF (Journal of Accounting and Strategic Finance) Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Jurnal Christian Humaniora JBMR: Journal of Business and Management Review Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship (IJE3) JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA) Jurnal Puruhita Golden Ratio of Mapping Idea and Literature Format Jurnal SainTekA International Journal of Multidisciplinary Research and Literature (IJOMRAL) Sepakbola East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Indonesian Capital Market Review Jurnal Pedagogi Olahraga dan Kesehatan Structure International Journal of Economics (IJEC) Economics and Business Journal Studies in English Language and Education PERMANA : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research IIJSE RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Interdisciplinary Journal of Advanced Research and Innovation Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

KONSEP DIRI DAN PERSEPSI TERHADAP PEKERJAAN DALAM PERAN GENDER BAGI REMAJA SLTP DI KECAMATAN MIJEN KODYA SEMARANG Nurussa’adah, -; Purwanto, Sugeng; Istyarini, -
Edukasi No 1 (2011): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri merupakan salah satu faktor non intelektual yang sangat penting dalam menentukan kemampuan atau cita-cita. Dalam berbagai pengamatan yang dilakukan, ternyata banyak individu yang mengalami kegagalan dalam mencapai cita-cita bukan disebabkan oleh tingkat intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang lemah, melainkan oleh adanya perasaan tidak mampu untuk melakukan tugas. Remaja dalam persiapan memasuki masa dewasa, dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan yang berorientasi pada tugas kehidupan masa dewasa yaitu mencapai kemandirian emosional, memilih dan mempersiapkan karier, mengembangkan kemampuan dalam peran sosial. Oleh karena itu persepsi terhadap pekerjaan menjadi penting bagi remaja dalam persiapannya memasuki masa dewasa. Metode penelitian yang digunakan dalam mencapai tujuan pertama, kedua dan ketiga dari penelitian ini adalah angket dalam bentuk skala Likert, berskala 5. Jumlah responden : 50 remaja perempuan, 50 remaja laki-laki. Lokasi penelitian di Kecamatan Mijen Kodya Semarang. Sumber data adalah remaja usia antara 14 – 17 tahun yang duduk di bangku SLTP. Analisis data menggunakan analisis t-test dan prosentase. Simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : (a) Konsep diri laki-laki, tinggi 11%, sedang 34%, rendah 5%, dan perempuan tinggi 4%, sedang 42%, dan rendah 4%. (b) Ada perbedaan konsep diri yang dimiliki remaja perempuan dan laki-laki, sehingga hal ini akan mewarnai persepsi terhadap pekerjaan yang ada di lingkungan Mijen Kodya Semarang. (c) Remaja tersebut mempunyai keinginan atau persepsi terhadap pekerjaan sebagai berikut : untuk remaja laki-laki cenderung pada (1) TNI, POLRI, (2) Arsitek, teknik, (3) dokter, (4) Ahli Biologi, fisika, (5) Pegawai Negeri, (6) Guru. Dan bagi remaja perempuan cenderung pada : (1) Guru, (2) Dokter, (3) Bidan, (4) Arsitek, (5) Pegawai Negeri, (6) Ahli Biologi.Kata Kunci: konsep diri; persepsi; peran gender.
KONSEP DIRI DAN PERSEPSI TERHADAP PEKERJAAN DALAM PERAN GENDER BAGI REMAJA SLTP DI KECAMATAN MIJEN KODYA SEMARANG -, Nurussaadah; Purwanto, Sugeng; -, Istyarini
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri merupakan salah satu faktor non intelektual yang sangat penting dalam menentukan kemampuan atau cita-cita. Dalam berbagai pengamatan yang dilakukan, ternyata banyak individu yang mengalami kegagalan dalam mencapai cita-cita bukan disebabkan oleh tingkat intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang lemah, melainkan oleh adanya perasaan tidak mampu untuk melaksanakan tugas. Remaja dalam persiapan memasuki masa dewasa, dihadapkan pada tugas-tugas perkembanfan yang berorientasi pada tugas kehidupan masa dewasa yaitu mencapai kemandirian emosional, memilih dan mempersiapkan karier, mengembangkan kemampuan dalam peran social. Oleh karena itu persepsi terhadap pekerjaan menjadi bagi remaja dalam persiapannya memasuki masa dewasa. Metode penelitian yang digunakan dalam mencapai tujuan pertama kedua dan ketiga dari penelitian ini adalah angket dalam bentuk skala Likert berskala 5. Jumlah responden: 50 remaja perempuan, 50 remaja laki-laki. Lokasi penelitian di kecamatan Mijen Kodya Semarang. Sumber data adalah remaja usia antara 14-17 tahun yang duduk di bangku SLTP. Analisi data menggunakan anaslisi t-test dan prosentase. Simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah (a) konsep laki-laki tinggi 11%, sedang 34%, rendah 5% dan perempuan tinggi 4% sedang 42% dan rendah 4%. (b) ada perbedaan konsep diri yang dimiliki remaja perempuan dan laki-laki, shingga hal ini akan mewarnai persepsi terhadap pekerjaan yang ada dilingkungan Mijen Kodya Semarang (c) Remaja tersebut mempunyai keinginnan atau persepsi terhadap pekerjaan sebagai berikut untuk remaja laki-laki cenderung [ada (1) TNI Polri (2) arsitek, teknik (3) dokter (4) ahli biologi fisika (5) pegawai negeri (6) guru. Dan bagi remaja perempuan cenderung pada (1) guru (2) dokter (3) bidan (4) arsitek (5) pegawai negeri (6) ahli biologi
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) SE-KABUPATEN BANTUL DALAM MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI Purwanto, Sugeng; , Sujarwo
Ordik Vol 12, No 2 (2014): Vol 12 No 2 Tahun 2014
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi profesional guru Sekolah Luar Biasa dalam mengampu mata pelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru yang belum mengajar sesuai dengan bidangnya khususnya di Sekolah Luar Biasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, penelitian kualitatif, dimana menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded. Pedoman wawancara, dan tape recording digunakan sebagai alat bantu instrumen penelitian. Subjek penelitian yaitu guru sekolah luar biasa di kabupaten Bantul dengan menggunakan teknik pengumpulan data atau informasi dengan menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Bantul masih rendah, dan masih perlu peningkatan kompetensinya. Hal tersebut terlihat khususnya dalam hal penguasaan bidang studi yang masih lemah, dan juga pengembangan diri dalam hal penelitian atau karya ilmiah yang sulit sekali untuk mau melaksanakannya. Sehingga saran yang diajukan oleh peneliti disini perlu adanya pendidikan strata bagi guru yang bukan dari bidang pendidikan jasmani setara dengan pendidikan S1 atau juga bisa dilaksanakan diklat, pelatihan atau workshop bagi guru non penjas yang mengampu pendidikan jasmani di Sekolah Luar Biasa. Kemudian untuk masalah penelitian hendaknya diadakan pendampingan khusus bagi guru-guru khususnya yang kesulitan dalam menyusun karya ilmiah dan juga penelitian.   Kata kunci: kompetensi profesional, guru SLB, pembelajaran penjas.
EJAAN LATIN BAHASA JAWA MEMPRIHATINKAN, MANA JATI DIRI ORANG JAWA? Purwanto, Sugeng
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.361 KB)

Abstract

Keberadaan Bahasa Jawa sebagai jati diri suku Jawa sudah mulai terasa kabur,dengan digalakkanya penggunaan Bahasa Indonesia sebgai Bahasa Pemersatu disamping penggunaan Bahasa Asing yang sangat gencar dipromosikan demimenyikapi MEA. Apakah hal ini akan kita biarkan? Penelitian ini bersifat eksploratifyang bertujuan untuk mengungkap betapa memprihatinkan Ejaan BahasaJawa.Padahal aturan ejaan Bahasa Jawa sudah dibakukan bersamaan dengandibakukannya ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnaakan (EYD). Kwesionerdibagikan secara acak pada sekelompok orang yang peneliti asumsikan sebagai orangJawa dengan kisaran usia 20-50 tahun. Sedangkan pengambilan data dilakukan di 3supermarket (mall), yakni Sri Ratu, Pemuda, Java Mall dan Ada Majapahit. Hasilpenelitiaan menunjukkan ketidak pahaman subyek penelitian yang notabene bersukuJawa terhadap Bahasa Jawa dari segi sistem ejaan.Sebagaian besar subyek penelitianmemilih jawaban yang salah pada kata-kata yang ditulis dengan ejaan yang benardan yang salah. Sedangkan sebagian kecil lainnyaberhasil memilih jawaban yangbenar dan ada yang mengatakan tidak tahu dengan memilih pilihan jawaban “tidaktahu”. Hasil penelitian memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis.Secara teoritis ejaan Bahasa Jawa perlu lebih menamkan nilai-nilai linguistis,terutama pada para mahasiswa program studi Sastra Jawa. Sedangkan secara praktis,otoritas daerah segera revisi semua slogan-slogan, pengumuman, petunjuk jalan,nama gedung dlsb yang masih menggunakan ejaan yang salah.Apa bila gejala initidak segera ditindak lanjuti secara sistematis dan terstruktur, maka tidak menutupkemungkinan bahwa yang salah akan menjadi benar dan yang benar akan menjadilucu.Kata Kunci : ejaan latin, EYD, sastra Jawa,
Kendala dan Efektivitas Program Pelatihan Pengemba-ngan Keprofesian Kepala Sekolah Kabupaten Kendal Damayanti, Lina; Khoiriyah, Uun Siti; Purwanto, Sugeng
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 4 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Curriculum and Educational Technology Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v4i2.14349

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah/Madrasah (PKB KS/M) materi supervisi akademik Kabupaten Kendal tahun 2014. Penelitian ini menggunakan model evaluasi Kirkpatrick yang terdiri dari level reaction, learning, behavior, dan result. Subyek penelitian ini adalah empat kepala Sekolah Dasar Negeri peserta pelatihan yang hasil belajarnya mencapai kriteria minimal 70. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) program PKB KS/M belum efektif karena peserta belum 100% merasa puas, (2) belum terjadi peningkatan hasil belajar secara signifikan peserta program PKB KS/M, (3) program PKB KS/M belum berhasil karena peserta belum menerapkan ilmu yang dipelajari selama pelatihan, (4) dampak program PKB KS/M berimbas pada peningkatan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pembelajaran, serta peningkatan prestasi siswa dan guru.   The purpose of this study was to evaluate the Sustainable Development Profession School/Madrasah Principals (PKB KS/M) program material academic supervision Kendal district in 2014. This study used Kirkpatrick evaluation model consisting of a level reaction, learning, behavior and result. The subjects of this study is the head of State Elementary School four trainees who study results reach the minimum criteria 70. The method of collecting data using interviews, literature study, and study the document. The results showed that (1) the program PKB KS/M is not effective because participants were not 100% satisfied, (2) has not been an increase learning outcomes significantly program participants PKB KS/M, (3) program PKB KS/M has not been successful because participants do not apply the knowledge learned during the training, (4) the impact of PKB program KS/M impact on increasing knowledge, improving the quality of learning, and improvement in student achievement and teacher.
Program Pendampingan Kurikulum 2013 Istyarini, Istyarini; Pujiati, Siti Robingah; Purwanto, Sugeng
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 5 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Curriculum and Educational Technology Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v5i2.16320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendampingan Kurikulum 2013 bagi guru kelas X SMA menggunakan model evaluasi context, input, process, product, dan outcome (CIPPO). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif persentase dengan menggunakan kuesioner, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru kelas X alumni pendampingan Kurikulum2013 tahun 2016 di Kota Semarang. Hasil evaluasi Context menunjukan bahwa 98% program sesuai dengan kebutuhan guru. Hasil evaluasi Input menunjukan sumber daya yang dimiliki program sudah sangat baik (100%.) Evaluasi Process menunjukan proses kegiatan pendampingan sudah dilaksanakan 100% sesuai dengan petunjuk teknis pendampingan. Evaluasi product menunjukan 98% guru mampu melaksanakan pembelajaran dan penilaian berbasis Kurikulum 2013 dengan lebih baik setelah mengikuti program. Terlihat bahwa bahwa guru memperoleh banyak manfaat positif setelah mengikuti pendampingan. This article aims to evaluate the assistance program of Curriculum 2013 for 10th grade senior high school’s teachers in Semarang City using CIPPO model. By employing quantitative approach this research focusing on teacher who passed the teacher assistance program in 2016 and gave some questionnaire for them, observe their teaching practice at school, and analyze several related document. The research shown all of the CIPPO evaluation components have a good result, i.e. (1) in context evaluation 98% teacher argue that the program is appropriate for them, (2) in input evaluation 100% show that all of the program resources are in a good condition, (3) in process evaluation 100% the assistance program is in accordance with the official instruction from the Ministry of Education and Culture (MoEC), (4) in product evaluation approximately 98% teacher are able to implement Curriculum 2013 especially on the learning process and assessment according to the advice of the MoEC after passed the assistance program. This research conclude that teacher get lots of positive benefits after following the program on their traits, knowledge, and skills on implementing Curriculum 2013.
SAJAK PEPERANGAN ABIMANYU KARYA WS. RENDRA: ANALISIS PASCA STRUKTURAL MAKNA KESAKTIAN Purwanto, Sugeng
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.998 KB)

Abstract

Baratayuda adalah perang besar antara Pendawa dan Kurawa. Perang suci tempat membayar hutang (janji, sumpah). Makalah ini membuka mata hati, siapa berhutang pasti membayar, siapa bersumpah harus dilaksanakan. Dengan berbasis Sajak Peperangan Abimanyu karya WS. Rendra melalui untaian kata-kata sarat makna, akan diuraikan apa yang dimaksud dengan kesaktian. Mengapa para tokoh yang dianggap sangat sakti tak tertanddingi justru gugur pada awal-awal Perang Baratayuda, mengapa tokoh yang sering diabaikan kesaktiannya justru dapatmenunjukan keperkasaan di akhir peperangan. Masing-masing tokoh akan dideskripsikan perihal kesaktian dan jalan kematiannya. Hasil penelitian semi historis ini menunjukkan bahwa kesaktian tidak akan berarti bila riwayat hidupnya pernah berhutang (nyawa, budi, sumpah dan janji). Ajaran moral yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah sebagai sarana pembuktian untuk memperkuat makna filsafat Jawa: Jaya-jaya wijayanti, lebur dening pangastuti. Noyah nayuh baskara titi mangsa, sapa sing tumindak culika ing kono dununging sirna, takmemandang sesakti apapun seorang tokoh kang asipat titah.
PERILAKU PEMBELIAN PRODUK FASHION DIDASARKAN PADA KEPERCAYAAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL Purwanto, Sugeng
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.209 KB) | DOI: 10.25139/ekt.v1i1.89

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh penggunaan sosial media pada perilaku pembelian berdasarkan kepercayaan mereka dalam membeli di Kota Surabaya. Penelitian ini mengusulkan dan menguji model lima variabel yang mempengaruhi keyakinannya dalam membeli serta perilaku pembelian. Faktor-faktor yang diuji terdiri dari variabel bebas yaitu pada penggunaan media sosial, antara lain keterhubungan, keterbukaan, kecepatan, aksesibilitas, dan partisipasi, sedangkan variabel terikat adalah keyakinan membeli dan perilaku pembelian. Dalam rangka untuk mengeksplorasi masalah ini, metode kuantitatif menggunakan software partial least square dengan melakukan penyebaran kuesioner di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan 250 responden yang representatif. Hasil mengkonfirmasi adanya pengaruh yang signifikan antara faktor penggunaan media sosial terhadap kepercayaan membeli dan minat pembelian.
SIMBOLISME DALAM LANGGAM NYIDAM SARI Purwanto, Sugeng
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.369 KB)

Abstract

Memaknai suatu lagu, tidak lepas dari memaknai simbol-simbol bahasa yang kadang tidak sesuai dengan makna leksikal aslinya. Penelitian ini mengungkap makna simbolpasca strukturalis digunakan sebagai prinsip analisis langgam Nyidam Sari mengingat dinamika makna dalam langgam tersebut, yang kurang tepat bila dipakai pisau analisis statis, lebih-lebih menyangkut makna simbolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelantun langgam tersebut adalah pria yang memiliki kekasih; namun karena satu dan lain hal sang pria harus meninggalkan kekasihnya, bisa jadi karena tugas negara. Sang pria selalu ingat kekasihnya, ingat ketika mengikat janji. Secara kontektual diskursus, ada semacam makna terselubung bahwa jarak tidak bisa mimisahkan mereka. Langgam Nyidam Sari menggunakan simbol-simbol alam (bulan, bintang, gunung, samodra) dalam memerikan indahnya cinta terhadap wanita pujaannya meskipun jarak sangat jauh, cintanya tetap abadi. Namun benarkah langgam ini hanya ditujukan untuk sejoli yang sedang berkasih atau bahkan suami istri? Hasil survei kecil yang melibatkan 10 pria dewasa menunjukkan 7 diantaranya setuju bahwa lagu ini juga sangat berbekas bila dinyanyikan atau didengarkan sambil membayangkan wanita yang ada dalam imaji nakal seorang lelaki. Kata Kunci: pasca struktural, simbolisme, langgam, makna kontekstual, makna situasional
SAJAK PEPERANGAN ABIMANYU KARYA WS. RENDRA: ANALISIS PASCA STRUKTURAL MAKNA KESAKTIAN Purwanto, Sugeng
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.998 KB)

Abstract

Baratayuda adalah perang besar antara Pendawa dan Kurawa. Perang suci tempat membayar hutang (janji, sumpah). Makalah ini membuka mata hati, siapa berhutang pasti membayar, siapa bersumpah harus dilaksanakan. Dengan berbasis Sajak Peperangan Abimanyu karya WS. Rendra melalui untaian kata-kata sarat makna, akan diuraikan apa yang dimaksud dengan kesaktian. Mengapa para tokoh yang dianggap sangat sakti tak tertanddingi justru gugur pada awal-awal Perang Baratayuda, mengapa tokoh yang sering diabaikan kesaktiannya justru dapatmenunjukan keperkasaan di akhir peperangan. Masing-masing tokoh akan dideskripsikan perihal kesaktian dan jalan kematiannya. Hasil penelitian semi historis ini menunjukkan bahwa kesaktian tidak akan berarti bila riwayat hidupnya pernah berhutang (nyawa, budi, sumpah dan janji). Ajaran moral yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah sebagai sarana pembuktian untuk memperkuat makna filsafat Jawa: Jaya-jaya wijayanti, lebur dening pangastuti. Noyah nayuh baskara titi mangsa, sapa sing tumindak culika ing kono dununging sirna, takmemandang sesakti apapun seorang tokoh kang asipat titah.
Co-Authors - Istyarini - Nurussa’adah Adeyawarman, Aldo Nugraha Adiatmaputra, Anindyo Pradipto Africo Ramadhani Agus Supriyanto Aidhaningtyas, Fera Tri Al Abid, Muhammad Lailul Muzakky Alam, Hakim Bima Ardimas Alamsah, Hafid Akmal Aliyah, Siti Maslikhatun Andy Ardian Ardiansyah, Kharisma Eka Ardianta, Armanda Asep Ardiyanto Astutik, Dyah Nur Astutik, Retno Dwi Aziza, Umma Latifa Nur Baskoro Pandu Aji Crespo, Alan Deden Saepul Alfarisi Dennis Dwi Kurniawan Dhani Ichsanuddin Nur Dody Tri Iwandana Dody Tri Iwandana Dzayanti, Nour Icha Endang Yuliani Rahayu Fahrur Rozi Febriyanti, Gita Ayu Festiawan, Rifqi Gancar Candra Premananto Garut, Albertyano Gilang Hadi Raharjo, Raden Johnny Hamiseno, Alriga Rakareyhan Heri Triluqman Budisantoso Hermawan, Tedi Hindun, Kiftiah Hoesana Dian Dewi Andalas Idha Nurhamidah, Idha Idriz, Mesut Ilfiani , Pratiwi Dian Ilfiani, Pratiwi Dian Istiqomah, Aisa Fadhilatul Istyarini - Istyarini Istyarini, Istyarini Jajang Jajang Kasprabowo, Teguh Katharina Rustipa Khurrohman, Moch Fath Kusuma, Zidane Fernanda Lestiyani, Dhea Nofa Liliek Soepriatmadji Lina Damayanti, Lina Madania, Sarah Putri Maharani, Kirana Aurelia Julianne Mandasari, Virginia Moch Fath Khurrohman Mufakkirul Ardi Muhadjir Anwar Muhammad Muhajirin Muhammad Rafli Mumtaz, Annisa Murtazah, Izah Bana Najimuddin, Didin Nanda, Fitri Agung Nordianto, Akhmad Farhan Novitasari, Mayhana Dwi Novriansyah Novriansyah, Novriansyah Nurdiyanta, Mohammad Fadel Diza Nurul Izzah, Berliana Nurussaadah - Nurussa’adah, - Oktavianto, Nanang Olczewski, Prully Stanislous Pamuji Sukoco Pasca Tri Kaloka Pratama, Rafliansyah Premananto, Gancar C Pujiati, Siti Robingah Pujiati, Siti Robingah Putri, Brilivena Clarissa Aurora Putri, Meylani Yulia Raharjo, Raden Johnny Hadi Reiga Ritomiea Ariescy, Reiga Ritomiea Reza Wahyuaji, Muhammad Adrian Rini, Hesty Prima Riris Setyo Sundari Rizka Nur Khanifah Rokhim, M Khoirul Nur Satriawansyah, Tri Sembiring, Rinawati Sofwan, Mochammad Syamsudin Soni Nopembri Sri Hartini Sugara, Zona Icashya Sugiharti Mulya Handayani Sujarwo , Sujarwo Sujarwo Sujarwo Sulistio, Basuki Suripto Suripto Susilo, Sophie Tiara Syamsya, Syabania Qowi Nur Tata Sutabri Uun Siti Khoiriyah, Uun Siti Wahzudik, Niam Wakid, Ahmad Hasan Widha Srianto Wirasakti, Muhammad Revandra Yulia Putri, Meylani Yuyun Ari Wibowo Zain, Muhammad Zaki Zainal Abidin Zumrotul Fitriyah, Zumrotul