Abri Custom merupakan UMKM yang bergerak di bidang percetakan sablon, umumnya UMKM tidak terlalu memperdulikan sistem manajemen salah satunya tidak adanya laporan keuangan. Hal ini pula yang terjadi pada Abri Custom dan menyebabkan harga jual dan laba menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan yang bertujuan untuk mendapatkan harga jual dan persentase laba yang optimal sesuai dengan metode Activity Based Costing (ABC) dan Cost Volume Profit(CVP) yang mana didapatkan harga jual produk kaos sablon sebesar Rp 83.000 dengan persentase laba 40% dan Rp 89.000 dengan persentase laba 50%. Sedangkan, untuk produk hoodie sablon didapatkan harga jual sebesar Rp 131.000 dengan persentase laba 40% dan Rp 140.000 dengan persentase laba 50%. Dengan harga jual tersebut diketahui jika persentase laba 50% lebih menguntungkan karena berdasarkan analisis CVP didapatkan jika hasil BEP sebesar Rp 2.975.818,81 untuk kaos sablon dan Rp 2.794.842,24 untuk hoodie sablon dengan MOS sebesar 94,40% untuk kaos sablon dan 96,46% untuk hoodie sablon.
Copyrights © 2024