Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T

Analisis Kelayakan Finansial Pembangunan Peternakan Studi Kasus : Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kota Blitar

Nisa, Khoirun (Unknown)
Wardani, Mila (Unknown)
Nuciferani, Felicia (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2024

Abstract

Kecamatan Sanankulon memiliki luas wilayah 33,33 km2 dengan populasi peternakan yang terbesar yakni peternakan ayam ras sebesar 986.500 ekor. Di Desa Purworejo terdapat lahan kosong seluas 1.700 m2. Hal ini menciptakan peluang untuk investasi sebuah peternakan. Sebuah investasi akan memerlukan modal investasi yang cukup besar dalam pelaksanaannya. Selain itu, dalam melakukan investasi harus melakukan pertimbangan terhadap dua hal yakni biaya pengeluaran dan manfaat. Dalam pertimbangan tersebut diharapkan biaya pengeluaran akan sesuai atau melebihi manfaat. Sehingga, sebelum dilakukan investasi akan dilakukan evaluasi kelyakan finansial. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode NPV, BCR, Payback Periode dan IRR. Perhitungan analisis kelayakan dilakukan dengan suku bunga 9,43% selama umur investasi yaitu 6 tahun. Hasil yang didapatkan dari 4 metode tersebut memenuhi syarat kelayakan dengan nilai NPV positif sebesar Rp 2.717.781.696 sehingga dinyatakan layak. Berdasarkan metode BCR didapatkan sebesar 1,12 1 dengan nilai Payback Periode selama 6 tahun  dan nilai IRR sebesar 32,58% dimana nilai tersebut lebih dari suku bunga yaitu 9,43%. 

Copyrights © 2024