Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang terus mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Kemenkes 2023 menyebutkan bahwa ada kenaikan dari 8.268 kasus pada 2021 menjadi 12.794 kasus di tahun 2022. Selain TBC, kasus TBC RO juga mengalami peningkatan setiap tahun dan memiliki tingkat keberhasilan pengobtan yang rendah yaitu sebesar 55%. Salah satu penyebab tingginya kasus TBC RO adalah kurangnya pemahaman pasien tentang TBC RO sehingga semakin banyak pasien yang menyepelekan pengobatan dan tidak teratur minum obat sehingga tidak rutin minum obat OAT sesuai anjuran dari tenaga kesehatan. Di Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto ditemukan beberapa pasien yang mengalami rasa bosan dalam minum obat TBC dan kurang paham tentang pengobatan TBC dan TBC-RO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Sooko tentang pengobatan TBC-RO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi sebanyak 28 responden, sampel yang diambil sebanyak 26 responden. Variabel yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuesioner. Setelah data terkumpul lalu dilakukan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, dan perhitungan nilai rata-rata pengetahuan responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengobatan TBC RO. Sebesar (46.1%) memiliki pengetahuan cukup tentang pengobatan TBC-RO, 15.3% memiliki pengetahuan baik, dan 38.6% memiliki pengetahuan kurang. Maka dapat disimpulkan rata- rata pengetahuan pasien tuberkulosis di puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto adalah cukup dengan total 12 responden dari 26 keseluruhan responden. Upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien adalah dengan rutin memberikan fasilitas edukasi tentang pentingnya keteraturan minum obat, bahaya nya menghentikan pengobatan, dan koordinasi dengan keluarga sebagai PMO (Pengawas Minum Obat) sebagai bentuk dukungan di rumah
Copyrights © 2024