cover
Contact Name
Setyo Pambudi
Contact Email
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Phone
+6281336485880
Journal Mail Official
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Editorial Address
Perum Bumi Jabon Estate 2, Blok C.48 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Enfermeria Ciencia
ISSN : -     EISSN : 30254884     DOI : https://doi.org/10.56586
Core Subject : Health,
Media publikasi ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, keselamatan dan kesehatan kerja, serta jenis ilmu lain / scope yang mendukung kesehatan
Articles 45 Documents
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DAN JENIS KELAMIN TERHADAP POLA MAKAN PADA REMAJA Herlina, Herlina; Virgia, Vera; Wardani, Riska Aprilia
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.1

Abstract

Pola makan remaja saat ini sudah mulai bergeser pada pola makan yang tidak seimbang sehingga meningkatkan kejadian obesitas pada remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi pola makan pada remaja yaitu body image, dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dan jenis kelamin terhadap pola makan pada remaja di SMKN 1 Wonosalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 212 siswa dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 92 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah body image, jenis kelamin dan pola makan. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa body image pada siswa SMKN 1 Wonosalam dalam kategori positif 60 responden (65,2 %). Hasil penelitian didapatkan 56 orang berjenis kelamin perempuan (60,9%). Pola makan siswa dalam kategori kurang baik 61 responden (66,3%). Hasil uji chi square tentang hubungan body image terhadap pola makan didapatkan p value sebesar 0,047< α (0,05). Hasil uji chi square tentang hubungan jenis kelamin terhadap pola makan didapatkan p value sebesar 0,048 < α (0,05). Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwasanya terdapat hubungan yang bermakna antara body image dan jenis kelamin terhadap pola makan pada remaja di SMKN 1 Wonosalam. Bagi seorang remaja, body image adalah hal penting. Namun terkadang, penerapan diet yang tidak tepat akan berdampak pada kondisi kesehatan yang dimiliki oleh remaja itu sendiri
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI Bagiyo, Wenas; Siswantoro, Edy
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.2

Abstract

Kemoterapi yang harus dijalani oleh pasien kanker payudara bukan tanpa efek samping. Salah satu dampak dari kemoterapi adalah terjadinya penurunan kualitas hidup pasien. Satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah dengan memastikan pasien tersebut mendapatkan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Prof. dr. Soekandar Mojosari Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien kanker payudara yang menjalani terapi kemoterapi sebanyak 31 responden yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner tertutup. Variable dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga dan kualitas hidup. Uji analisa menggunakan uji korelasi rank spearman rho. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan sebagian besar responden penelitian memiliki dukungan keluarga dalam kategori baik yaitu sebanyak 21 responden (67,7%), sebagian besar responden penelitian memilkiki kualitas hidup sedang yaitu sebanyak 23 responden (74,2%), dan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Prof. dr. Soekandar Mojosari Mojokerto dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,407 dan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,023 < α (0,05). Dukungan keluarga yang diwujudkan dalam bentuk dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan instrumental dan dukungan penilaian atau penghargaan akan dirasakan oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi sebagai bentuk perhatian dari keluarga yang mereka miliki
EFEKTIVITAS MARMET TECHNIQUE TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Fatma, Cholifatul; Sumini, Gempi Tri
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.3

Abstract

Kebutuhan nutrisi bayi 0-6 bulan yang paling utama yaitu dengan memberikan ASI, sebab kebutuhannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada bayi dan proses pemberian ASI dapat dilakukan melalui proses menyusui. Namun tidak semua bayi memiliki kesempatan untuk bisa memperoleh ASI Eksklusif (hingga usia 6 bulan) karena berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik pemberian ASI Eksklusif adalah kelancaran produksi ASI pada ibu bayi. Penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan penelitian pre-post control group design. Sampel dalam penelitian ini sebagian bayi usia 0-6 bulan di Desa Brambang Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 31 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pijat marmet. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecukupan ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Untuk mengetahui efektivitas marmet technique terhadap kecukupan ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Brambang Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan digunakan uji Wilcoxon dengan signifikasi α : 0,05. Dari hasil uji wilcoxon dengan tingkat signifikasi 0,05 didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang berarti pemberian marmet technique efektif terhadap kecukupan ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Brambang Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan. Teknik marmet merupakan terapi komplementer yang dapat diaplikasikan pada ibu nifas dan menyusui agar ASI bisa segera keluar atau keluar dengan lancar. Untuk mampu mengaplikasikan teknik marmet, dibutuhkan kemampuan dari seorang bidan guna mengajarkan ibu nifas dan menyusui mengenai pijat marmet itu sendir
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI Kayati, Kayati; Sutomo, Sutomo; Muthoharoh, Siti
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.4

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami beragam gangguan termasuk gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan pada diri lansia terjadi proses menua (aging process) dimana kondisi tubuh dan organ tubuh mengalami penurunan fungsi dan kinerja. Tidak jarang ditemukan lansia yang harus bergantung kepada orang lain dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Ketika kondisi ini dialami oleh lansia, maka dapat dikatakan lansia tersebut mengalami penurunan kualitas hidup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memastikan lansia mendapatkan dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lanjut usia penderita hipertensi di poli jantung RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto pada bulan Juni 2023 yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 120 responden. Variabel independent dalam penelitian ini adalah dukungan social. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kualitas hidup. Instrument penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup lanjut usia penderita hipertensi di poli jantung RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto digunakan uji korelasi rank spearman rho dengan tingkat signifikasi α : 0,05. Ada hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup lanjut usia penderita hipertensi di poli jantung RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,472. Dukungan social dari keluarga, teman dan orang lain yang dianggap penting bagi lansia dengan hipertensi adalah hal penting yang harus menjadi perhatian. Ketika lansia dengan hipertensi mendapatkan dukungan social, maka kualitas hidup yang dimiliki oleh lansia juga akan mengalami peningkatan
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG FIVE MOMENT HAND HYGIENE DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN FIVE MOMENT HAND HYGIENE Hidayatullah, Bintang Nur; Aini, Luthfiah Nur
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.5

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan salah satu resiko infeksi yang dapat terjadi di pelayanan kesehatan selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis. Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab peningkatan mobiditas dan mortalitas pada pasien rumah sakit serta meningkatkan biaya dan waktu perawatan yang dibutuhkan. Salah satu upaya penting untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi nosokomial adalah dengan penerapan five moment hand hygiene di rumah sakit oleh perawat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 49 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan metode Non Probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah persepsi perawat tentang five moment hand hygiene. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kepatuhan perawat melakukan five moment hand hygiene. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Ada hubungan persepsi perawat tentang five moment hand hygiene dengan kepatuhan perawat dalam melakukan five moment hand hygiene di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo dengan nilai asymp sig (2-sided) sebesar 0,000 < α (0,05). Dukungan kebijakan pengelola rumah sakit dalam bentuk standar operasional prosedur pelaksanaan five moment hand hygiene merupakan upaya konkrit yang dapat dilakukan oleh manajemen rumah sakit untuk memastikan setiap perawat menerapkan hand hygiene dan menurunkan risiko terjadinya infeksi nosokomial
PENGARUH PEMBERIAN TISANE DAUN KELOR TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Permatasari, Erine Dhinda Dewangga; Kushayati, Nuris; Mayasari, Bety
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i1.6

Abstract

Tatalaksana terapi diabetes melitus pada dasarnya ditujukan untuk melakukan pengendalian kadar gula dalam darah agar tetap berada dalam kondisi optimal. Namun dalam praktiknya, tatalaksana terapi ini seringkali menemui kegagalan karena ketidakpatuhan penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam melakukan advice yang diberikan oleh tenaga kesehatan seperti mengkonsumsi obat secara teratur, rutin berolahraga, dan pembatasan konsumsi gula. Salah satu metode komplementer yang dikembangkan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah adalah dengan memanfaatkan tanaman kelor yang diolah dalam bentuk tisane. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy ekperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 Desa Krajan Kecamatan Mejayan yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 46 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah konsumsi tisane daun kelor, dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kadar gula dalam darah. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji paired t test dan uji mann-whitney. Dari hasil uji komparasi mann-whitney dengan nilai signifikansi α (0,05) didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,035 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian tisane daun kelor terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Daun kelor dapat diolah menjadi tisane. Tisane daun kelor dipilih karena daun kelor dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih panjang serta kemudahan untuk memperoleh daun kelor menjadi pertimbangan utama. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat anti diabetes karena mengandung zat seng atau sejenis mineral yang sangat diperlukan dalam produksi insulin
MENURUNKAN KELUHAN NYERI KEPALA PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI MENGGUNAKAN KOMPRES HANGAT Purwanto, Nasrul Hadi; Darsini, Darsini
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.7

Abstract

Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Salah satu komplikasi dari terjadinya hipertensi adalah nyeri leher belakang yang diakibatkan karena kerusakan vaskuler pada pembuluh darah perifer yang selanjutnya memicu terjadinya ketidaknyamanan pada area leher belakang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri leher pada lansia penderita hipertensi di Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pre-post control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Variabel independen adalah pemberian terapi kompres hangat. Variabel dependen adalah intensitas nyeri leher belakang. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney. Berdasarkan ouput test statistics dalam uji mann-whitney didapatkan bahwa nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,031 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri leher belakang pada pengukuran kedua (post-test) dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri leher pada lansia penderita hipertensi di Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Kompres hangat merupakan salah satu penatalaksanaan nyeri dengan memberikan energi panas melalui konduksi, dimana panas tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), meningkatkan relaksasi otot sehingga meningkatkan sirkulasi dan menambah pemasukan, oksigen, serta nutrisi ke jaringan. Kompres hangat dilakukan untuk merelaksasikan otot pada pembuluh darah dan melebarkan pembuluh darah pada area leher belakang
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA MAHASISWA FARMASI Kusumaratni, Dyah Ayu; Prasetyo, Eko Yudha
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.8

Abstract

Pengetahuan merupakan bidang yang sangat penting dimana perilaku seseorang dibentuk. Mahasiswa umumnya menerima 10%-70% dari paparan sinar UV setiap hari tergantung pada lama waktu paparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen pada mahasiswa Farmasi semester 5 Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental (observasional), dengan pendekatan metode cross-sectional (potong lintang). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri semester 5 dengan jumlah 203 mahasiswa. Pada penelitian ini digunakan rumus slovin untuk mengetahui jumlah sampel yang dibutuhkan dengan cara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian pada tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan bahwa pada tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap sunscreen yaitu pada kategori baik 38,5%, cukup 43%, dan kurang 18,5%. Pada tingkat penggunaan sunscreen yaitu pada kategori baik 40%, cukup 43%, dan kurang 17%. Hasil uji chi square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,755 > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan sunscreen pada mahasiswa Farmasi semester 5 Institut Ilmu Kesehatan Bhakta Kediri
INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH Kartika, Kartika; Sebtalesy, Cintika Yorinda; Kasanah, Adhin Al
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.9

Abstract

Smartphone membuat anak semakin mudah untuk mendapatkan akses media informasi dan teknologi, sehingga banyak anak menjadi malas bergerak dan beraktifitas. Anak-anak akan lebih memilih untuk duduk dan menikmati dunia yang ada pada smartphone tersebut. Keadaan seperti itu tentu dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak, baik itu segi fisik, motorik, psikologis, sosial dan emosional anak. Peningkatan pertumbuhan anak di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 79,5 juta orang atau sekitar 30,1 persen dari total penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas penggunaan smartphone dengan aspek perkembangan anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 60 siswa TK A dan B. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Hasil pada kuesioner penggunaan smartphone dengan kategori tinggi sebanyak 6 anak (10%), sedangkan kategori sedang sebanyak 31 anak (51,7%) dan dengan kategori rendah sebanyak 23 anak (38,3%). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik spearman rank di dapatkan ρ-value = 0,01 < α 0,05 dengan nilai r hitung = 0,804 yang artinya H1 diterima berarti terdapat hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan aspek perkembangan pada anak pra sekolah di Kota Madiun. Penggunaan smartphone perlu dibatasi apabila diberikan pada anak pra-sekolah. Peran orang tua di rumah perlu dimaksimalkan untuk menghindari dampak dan resiko yang tidak diinginkan dari penggunaan smartphone
KAJIAN PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP Saputri, Ika Sutra Perwirahayu Aji
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.10

Abstract

Di Indonesia lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Selain itu, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan, gambaran interaksi yang terjadi dan ketepatan penggunaan obat antipsikotik yang digunakan pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RS “X” ditinjau dari aspek tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis. Penelitian ini dilakukan dengan metode non eksperimental dengan pengambilan data retrospektif dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sampel yang didapatkan sebanyak 74 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Kemudian dianalisis secara deskriptif meliputi parameter tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis, dimana pemilihan obat disesuaikan dengan Pharmacotheraphy A Pathopshyologic Approach 7th edition tahun 2008 dan Permenkes No 5 tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah haloperidol (18,99%), risperidon (11,81%), dan trifluoperazin (8,02%), obat antipsikotik yang paling banyak mengalami interaksi adalah haloperidol dan trihexyfenidil sebanyak 21,65%, dan dari hasil kajian ketepatan penggunaan obat diperoleh hasil sebanyak 100% tepat indikasi; 100% tepat pasien; 89,18% tepat obat; dan 100% tepat dosis