Hipertensi menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia yang menempati urutan keempat dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah prevelensi cukup tinggi yang dapat meneyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pasien harus memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap hipertensi untuk meminimalisir angka kejadian hipertensi terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y". Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik simple random sampling dengan jumlah populasi 835 dan sampel penelitian yang diteliti sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Maret sampai Mei 2024 di Posyandu Lansia Desa "X". Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh hasil penelitian bahwa 1) ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,001 < 0,05. 2) ada hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. 3) ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ada hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y"
Copyrights © 2024