Sari Pediatri
Vol 10, No 3 (2008)

Pengaruh Vaksinasi BCG Terhadap Serum Interferon Gamma pada Kasus Asma Ekstrinsik Atopi Anak

Yolanda Olivia Palandeng (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado)
Diana Devi Takumansang Sondakh (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Prevalensi asma makin meningkat, diduga berkaitan dengan kejadian infeksi pada anak yang menurun sehingga menyebabkan pergeseran keseimbangan antara limfosit T helper 1 (Th1) dan T helper 2 (Th2) ke arah predominan Th2. Infeksi mikobakterium dan vaksinasi BCG dapat meningkatkan respon imun Th1 (interferon gamma (IFN-γ)) dan menekan Th2.Tujuan. Mengetahui pengaruh vaksinasi BCG terhadap kadar IFN-γ serum pasien asma ekstrinsik atopi anak setelah vaksinasi BCG satu kali.Metode. Penelitian kuasi-eksperimental pretest posttest control group design pada anak asma atopi. Pengacakan perlakuan dilakukan terhadap subjek ke dalam kelompok BCG dan plasebo. Sebelum dan 8 minggu sesudah perlakuan diukur kadar IFN-γ serum.Hasil. Kadar IFN-γ serum tidak meningkat sesudah vaksinasi BCG (median 1,580 dan 0,780 pg/ml, p= 0,326) dan plasebo (median 1,255 dan 0,670 pg/ml, p= 0,079). Selisih kadar IFN-γ serum kelompok BCG dan plasebo tidak berbeda bermakna (median 0,020 dan -0,420 pg/ml, p= 0,449).Kesimpulan. Kadar IFN-γ serum pasien asma ekstrinsik atopi anak tidak meningkat setelah vaksinasi BCG 1 kali.

Copyrights © 2008