<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat kesadaran terhadap pengambilan keputusan, khususnya dalam situasi konflik, menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada 50 responden pelajar, dengan mayoritas responden perempuan (86%). Analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS, melibatkan analisis deskriptif dan inferensial untuk menguji hubungan antara tingkat kesadaran diri dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap perasaan mereka (92%) dan sering mempertimbangkan dampak keputusan mereka terhadap orang lain (74%). Lebih dari separuh responden juga mampu mengenali penyebab emosinya saat marah atau kecewa (74%) dan mengambil waktu untuk berpikir sebelum bereaksi (74%). Selain itu, tingkat kesadaran diri secara signifikan membantu responden dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif (72%). Simpulan, pentingnya kesadaran diri sebagai faktor yang mendukung pengambilan keputusan yang bijaksana dan konstruktif dalam situasi konflik. Implikasi penelitian mencakup pentingnya pelatihan kesadaran diri untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, khususnya di kalangan pelajar. Kata Kunci : Kesadaran Diri, Pengambilan Keputusan, Hubungan Interpersonal ]]>
Copyrights © 2024
