MEDICINUS
Vol. 37 No. 3 (2024): MEDICINUS

Laporan Kasus: Dapsone Hypersensitivity Syndrome

Ayu Amalia (Unknown)
Hanny Tanasal (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2024

Abstract

Dapsone adalah suatu antibiotik yang bersifat bakteriostatik dan antiinflamasi yang digunakan secara luas untuk menangani kasus infeksi. Dapsone paling sering digunakandalam terapi penyakit Morbus Hansen, namun dilaporkan memiliki potensi efek samping serius yang dikenal dengan dapsone hypersensitivity syndrome (DHS), Kerusakan kulit berupa erosi dengan pustula, plak, dan papula eritematosa, Stevens-Johnson syndrome (SJS), serta toxic epidermal necrolysis (TEN) dapat menjadi manifestasi dari DHS. Selain itu, komplikasi serius akibat kerusakan organ yang berpotensi mengancam jiwa juga dapat terjadi. Tulisan ini melaporkan sebuah kasus anak laki-laki berusia 12 tahun dengan keluhan luka-luka pada sekujur tubuh terutama wajah, disertai rasa gatal dan panas, setelah mengonsumsi 6 tablet dapsone. Lesi kulit berupa erosimultipel dan ekskoriasi disertai krusta dan skuama. Lesi dilaporkan berangsur membaik dengan pemberian corticosteroid dan antihistamin oral, ditambah dengan antibiotik dan corticosteroid topikal selama 2 minggu. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Tujuan penerbitan jurnal Medicinus adalah untuk meningkatkan wawasan dan menambah khasanah pengetahuan para praktisi medis dan farmasis di bidang kedokteran dan kefarmasian. Ruang lingkup dari jurnal ilmiah ini adalah publikasi artikel-artikel ilmiah yang bisa disajikan dalam bentuk penelitian ...