Pada dasarnya pramuwisata memiliki kompetensi dan keterampilan yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan karena keterampilan yang dimiliki pramuwisata dapat dilihat dengan hasil yang diperoleh dalam menyelesaikan pekerjannya. Namun terdapat norma-norma yang harus ditaati dalam melaksanakan tugas tersebut. Dalam perkembangan dunia pariwisata bahwa pramuwisata dituntut memiliki standar kompetensi sehingga tamu domestik mampu mengenal dan memahami dari setiap objek wisata yang dipilih. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi etika pelestarian lingkungan sesuai kearifan lokal, yang ada di Bali terhadap pramuwisata dalam memandu tamu domestik di Himpunan Pramuwisata Indonesia. Masalah yang melatar belakangi pelaksanaan pengabdian masyarakat ini karena masih minimnya pemahaman sebagian besar pramuwisata tentang etika lingkungan terutama destinasi yang belum ada di Bali karena yang sering mereka pahami hanya profesi sebagai pemandu wisatawan domestik dan masih rendahnya pendapatan pramuwisata domestik yang ada di Bali. Pengabdian ini melibatkan seluruh Pramuwisata Domestik di Bali diĀ Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bali. Melalui survey berupa kuisioner di akhir kegiatan, yang menyatakan hasil bahwa sebagian peserta puas dengan kegiatan pengabdian masyarakkat ini. Hasil pengabdian diharapkan dapat membantu mitra mampu melanjutkan asosiasinya agar berkembang demi lingkungan pariwisata yang lebih baik, dengan peduli terhadap destinasi pariwisata dan dapat memperbaiki tata kelola pendapatan ekonomi Pariwisata Bali.
Copyrights © 2022