Kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi belum optimal, sehingga diterapkan model field trip berbantuan booklet sebagai solusi alternatif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan model tersebut, kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi, dan respons siswa terhadap penerapannya. Subjek penelitian adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas X-F SMA Negeri 2 Semarapura tahun pelajaran 2023/2024 semester ganjil. Data dikumpulkan melalui observasi, penugasan, tes, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model field trip berbantuan booklet dapat dilakukan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama meliputi empat langkah: persiapan, pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Pertemuan kedua melibatkan tiga langkah: pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Setelah penerapan, kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi meningkat. Respons siswa terhadap model ini tergolong “sangat positif.” Kesimpulannya, model field trip berbantuan booklet efektif digunakan sebagai alternatif pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, baik oleh guru dalam pembelajaran rutin maupun calon guru saat praktik mengajar
Copyrights © 2024