Perhitungan indeks keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang Hanoman dari rekapitulasi data PT. PLN (Persero) UP2D S2JB menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan mengidentifikasi keandalan dengan nilai indeks SAIDI, SAIFI, CAIDI, ASAI dan ASUI dan dibandingkan dengan Standar PLN dengan nilai target tahun 2023 dan 2024 serta IEEE standard dengan nilai target tahun 2022 periode 1 tahun. Hasil perhitungan didapatkan nilai indeks SAIFI sebesar 1,020946144 gangguan/konsumen, nilai indeks SAIDI 0.947157819 jam/konsumen, nilai indeks CAIDI 0.927725546 jam/gangguan, nilai indeks ASAI 0,999879048 p.u. dan nilai indeks ASUI 0,000120952 p.u. Perbandingan dengan Standar PLN didapat nilai SAIFI dan SAIDI terkategori andal karena nilainya tidak lebih dari 1,8 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 4,31 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2024, nilai SAIDI tidak melebihi dari 2,68 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 6,43 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2024. Perbandingan dengan IEEE standard didapat indeks nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI juga terkategorikan handal karena SAIFI tidak lebih dari 1,10 interruptions/customer/year dan indeks SAIDI tidak lebih dari 2,09 hours/customer/year, untuk indeks nilai CAIDI tidak lebih dari 1,96 hours/interruption/year.
Copyrights © 2024