Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Rogowski coil sensor in the digitization process to detect partial discharge Eka Putra Waldi; Asri Indah Lestari; Rudy Fernandez; Syaifa Mulyadi; Yoshinobu Murakami; Naohiro Hozumi
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 18, No 2: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v18i2.14282

Abstract

This paper presents the construction of a Rogowski Coil sensor with an air core to detect partial discharge using a digital oscilloscope. Two types of sensors are used. The first is the primary sensor winding with back wire, and the second is without back wire, labeled BW and WBW, respectively. The numbers of primary-turn in the sensors are 5, 10, 20, and 40 turns. The performance of the sensors is tested using two types of tests. First, the wave response test with a fixed imitation partial discharge magnitude input is used to select the optimum sensitivity with the lower sampling rate, aims to select the peak or valley value as a magnitude partial discharge value. The second test is using an imitation partial discharge ramp to check the linearity of the sensors. The imitation of the partial discharge inputs is generated by a commercial charge calibrator. The wave response test results show an increase in the number of turns that corresponds to an increase of the sensor output for both sensors in a non-linear trend. In determining the sampling rate, the detection of magnitude in the valley is better than the peak. All sensors act linear toward the imitation partial discharge ramp either in BW or WBW conditions.
Proteksi Motor Induksi Satu Fasa Terhadap Kenaikan Suhu Pada Pengering Maggot Berbasis Panel Surya Asri Indah Lestari; Sofiah Sofiah; Yogie Ragil Pamungkas
Jurnal Ampere Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v8i1.11539

Abstract

Electric motors are a very vital need in an industry, household and other needs. Electric motors that are often used in an industry are types of induction motors, where the induction machine is an electric motor that is very easy in its maintenance system so that this motor has the highest rating in its use system. In this study, using a single-phase induction motor as a maggot dryer is useful for making the maggot storage period longer and of high selling value. This study aims to protect the single-phase induction motor in the maggot drying system against temperature increase due to prolonged grinding using the DS18B20 sensor. So that the single-phase induction motor is able to work when the motor is unstable at the time of overcurrent. With the installation of the DS18B20 sensor, the single-phase induction motor will stop automatically when the given temperature setting has exceeded the limit set on the sonoff.  With the protection system of this single-phase induction motor, it can maximize the performance of the electric motor in the maggot drying process and provide convenience in remote motor control and time setting on and off using the Internet of Things (IoT).
Analisis Kedip Tegangan Akibat Gangguan Hubung Singkat pada Sistem Jaringan Distribusi 20 KV di Penyulang Kenari Gardu Induk Seduduk Putih Asri Indah Lestari; Taufik Barlian; Wiwin A Oktaviani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 13 No. 1 (2019)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v13n1.2092

Abstract

Intisari — Kestabilan ditunjukkan oleh lama terjadinya kedip tegangan, lamanya kedip tegangan menunjukkan tingkat kestabilan tegangan pada sistem tenaga listrik. Salah satu parameter yang menunjukkan kualitas sistem tenaga listrik adalah tegangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi besaran dan lokasi dimana arus gangguan hubung singkat terbesar dan menghitung besaran kedip tegangan di Penyulang Kenari. Kedip tegangan dihitung berdasarkan panjang penyulang yang mengalami gangguan, titik gangguan, impedansi sumber, reaktansi urutan transformator, impedansi urutan penyulang dan ekivalen jaringan, arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah, 2 fasa, 3 fasa, tegangan urutan setiap jenis gangguan. Hasil dari perhitungan menunjukkan arus gangguan hubung singkat terbesar untuk setiap jenis gangguan pada panjang total saluran 8,7 km dan 2,89 km berada di titik gangguan 20 persen dari panjang total saluran, sedangkan kedip tegangan terbesar pada panjang total saluran 8,7 km untuk 1 fasa ke tanah dan 3 fasa berada di titik gangguan 100 persen, 2 fasa berada di titik gangguan 80 persen, dan pada panjang total saluran 2,89 untuk 1 fasa ke tanah berada di titik gangguan 80 persen, 2 fasa dan 3 fasa di titik gangguan 100 persen.Kata kunci — Kedip Tegangan, Gangguan Hubung Singkat, Penyulang Kenari.
Pengujian Peluahan Sebagian Menggunakan Rogowski Coil Inti Ferit dan Non Ferit dengan Variaasi Lilitan Sebanyak 10 Lilitan Fadilah; Lestari, Asri Indah; Fadilah, Fadilah
JURNAL SURYA ENERGY Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v7i1.5206

Abstract

Partial Discharge is one of the phenomena that occurs in the electric power system, which is characterized by the phenomenon of heat which will disrupt the insulation system. If this phenomenon is left for a long time, it will disrupt the process of distributing electricity, even stopping the process of distributing electricity. Partial discharge testing can be tested in 2 ways, namely conventional using coupling and conventional using electromagnetic methods, optical methods, acoustic methods, and chemical methods. Moisture testing in part in this study uses a non-conventional method with the electromagnetic method. The electromagnetic method used is the Rogowski Coil with ferrite and non-ferrite cores. Each Rogowski Coil core has an inner diameter of 1.2 cm, an outer diameter of 2.5 cm, a height of 2.5 cm and a total of 10 turns. The results of the partial sweat test show that the non-ferrite core Rogowski Coil responds faster than the ferrite core Rogowski Coil. As for the sensitivity level of the second core used for partial discharge testing, it can be seen that the Rogowski Coil with a ferrite core is more sensitive than the non-ferrite core with a sensitivity value of 11.63%.
Kajian Pengaruh Frekuensi Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro (PLTPh) Miko Ilham Kurniawan; Yosi Apriani; Zulkifli Saleh; Asri Indah Lestari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i2.102

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan picohydro dengan kapasitas 5 kW. Proses konversi energi terjadi pada alat yang disebut generator DC, di mana perubahan beban pada generator DC menyebabkan variasi dalam tegangan yang dihasilkan. Dampaknya adalah terjadinya fluktuasi tegangan dan frekuensi yang tidak stabil. Alat yang dapat mengubah energi elektromagnetik dari bentuk mekanik ke listrik dan sebaliknya disebut generator. generator memiliki kemampuan untuk mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui penggunaan transformator. Hal ini memungkinkan tegangan untuk berubah sementara frekuensi tetap, dengan bantuan medan magnetik Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan daya output yang dihasilkan oleh generator dan menganalisi bagaimana frekuensi output daya generator mempengaruhi pengembangan tenaga pikohidro. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat langkah yaitu: mengumpulkan data, menentukan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, menguji alat, dan menganalisis temuan. Pada output akhir, generator menghasilkan frekuensi sekitar 0,01 Hz. Daya output tertinggi generator, menurut hasil pengujian, adalah sekitar 42 watt.
ALAT UKUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU DENGAN DATA LOGGER BERBASIS ARDUINO UNO Hurairah, Muhammad; Lestari, Asri Indah; Eliza, Eliza; Riyanto, M. Mirza
Jurnal Teknik Elektro Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v13i2.1005

Abstract

Alat ukur intensitas cahaya adalah alat untuk mengukur besaran fisika intensitas cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat ukur intensitas cahaya dengan data logger berbasis arduino di Laboratorium Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang. Pengujian dilakukan menggunakan alat ukur intensitas cahaya (Luxmeter) Buatan dan Luxmeter pasaran guna mengetahui persentase kesalahan pada alat ukur intensitas cahaya (Luxmeter) Buatan dengan Luxmeter pasaran dan juga untuk mengukur intensitas cahaya pada ruangan labolatorium guna mengetahui standar intensitas cahaya pada setiap ruangan labolatorium dan mengetahui akurasi dari alat ukur intensitas cahaya buatan. Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perbandingan dengan menggunakan luxmeter, alat ukur intensitas cahaya yang dibuat memiliki keakuratan minimal 92%. Dan pada perbandingan dengan menggunakan 3 buah ruangan Teknik Elektro, nilai keakuratan adalah 91%.Waktu pengukuran berpengaruh terhadap intensitas cahaya ruangan, karena pada saat siang hari ruang akan ada tambahan intensitas cahaya dari cahaya matahari. Pada percobaan yang dilakukan di labolatorium teknik elektro ruang lab teknik digitallampu yang dibutuhkan untuk memenuhi standar intensitas cahaya pada ruang kelas teknik digital adalah 6 buah titik lampu dengan daya 14,5 watt.
Pengaruh Perubahan Harga Resistansi Rotor Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa 100 Hp 0,46 kV Barlian, Taufik; Lestari, Asri Indah; Cekdin, Cekmas
JURNAL SURYA ENERGY Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v8i2.8264

Abstract

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena efisiensi dan keandalannya. Motor ini beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, dimana medan magnet berputar dihasilkan oleh belitan stator. Pengoperasian motor induksi tiga fasa sangat bergantung pada konsep resistansi yang berperan penting dalam menentukan efisiensi dan kinerja motor. Pemahaman menyeluruh tentang resistansi rotor dalam pengoperasian motor induksi tiga fasa sangat penting untuk memaksimalkan kinerja dan keandalan motor induksi di berbagai lingkungan industri. Penelitian dilakukan untuk menganalisis unjuk kerja dari motor induksi terhadap perubahan harga resistansi rotor. Data yang diambil dari name plate motor induksi tiga fasa 100 Hp 0,46 kV 60 Hz digunakan untuk menghitung harga parameter-parameter motor induksi. Selanjutnya parameter-parameter tersebut digunakan sebagai input Program MATLAB untuk mensimulasikan karakteristik dari motor induksi tiga fasa. Hasil analisis dari karakteristik motor induksi tiga fasa menunjukkan efisiensi mencapai puncak dengan harga 0,9627 untuk resistansi rotor (Rr) 0,0001932 ? pada slip sebesar 0,000198. Sedangkan untuk resistansi rotor (Rr) 0,058855 ? efisiensi meningkat secara cepat dengan harga sebesar 0,9081dan mulai meningkat secara perlahan ketika mencapai harga slip 0,0225 (slip desain motor). Harga efisiensi yang sama yaitu sebesar 0,6184 untuk kedua harga resistansi terjadi pada slip 0,004389. Hasil simulasi antara slip dan daya output pada motor induksi tiga fasa menggambarkan bahwa perbedaan yang signifikan pada daya keluaran antara dua nilai resistansi yang berbeda. Kinerja motor sangat sensitif terhadap perubahan resistansi rotor. Resistansi yang lebih rendah memungkinkan daya keluaran puncak yang jauh lebih tinggi, hal ini menandakan konversi energi yang lebih efisien pada resistansi yang lebih rendah dalam kondisi tertentu.
EVALUASI KINERJA TURBIN CROSSFLOW DENGAN JUMLAH SUDU 35 M. Fauzi Yahya; Yosi Apriani; Zulkifli Saleh; Asri Indah Lestari
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 1 (2024): SINTA - JANUARI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i1.11

Abstract

Potensi energi sumber daya air sangat tinggi karena menyimpan energi potensial dan kinetik. Energi mekanik dari air dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Kebutuhan akan listrik terus meningkat seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan percepatan pembangunan. Pembangunan memerlukan infrastruktur energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model turbin crossflow yang akan dipasang pada sistem pembangkit listrik tenaga Picohydro (PLTPh), dengan cara menganalisis nilai outputnya baik analisis menggunakan beban maupun tanpa beban, serta menganalisis efisiensi yang dapat dihasilkan oleh model tersebut. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan penelitian, dimulai dari perencanaan dan desain jumlah sudu PLTPh, pembuatan alat penelitian, pengujian alat, tahapan analisis data uji serta evaluasi hasil penelitian yang telah di buat. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa Efisiensi dan kinerja model PLTPh yang dihasilkan model turbin Crossflow dengan jumlah sudu 35 adalah Daya air 88,2 Watt, Daya turbin 66,15 Watt, Daya terbangkitkan 49,61 Watt, dan Efisiensi Turbin 75%.
Evaluasi Indeks Keandalan Sistem Distribusi 20 kV dengan Menggunakan Metode Failure Modes and Effects Analysis di Penyulang Hanoman Asri Indah Lestari; Taufik Barlian; Nuril Hidayah
Jurnal Ampere Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v9i2.16839

Abstract

Perhitungan indeks keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang Hanoman dari rekapitulasi data PT. PLN (Persero) UP2D S2JB menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan mengidentifikasi keandalan dengan nilai indeks SAIDI, SAIFI, CAIDI, ASAI dan ASUI dan dibandingkan dengan Standar PLN dengan nilai target tahun 2023 dan 2024 serta IEEE standard dengan nilai target tahun 2022 periode 1 tahun. Hasil perhitungan didapatkan nilai indeks SAIFI sebesar 1,020946144 gangguan/konsumen, nilai indeks SAIDI 0.947157819 jam/konsumen, nilai indeks CAIDI 0.927725546 jam/gangguan, nilai indeks ASAI 0,999879048 p.u. dan nilai indeks ASUI 0,000120952 p.u. Perbandingan dengan Standar PLN didapat nilai SAIFI dan SAIDI terkategori andal karena nilainya tidak lebih dari 1,8 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 4,31 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2024, nilai SAIDI tidak melebihi dari 2,68 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 6,43 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2024. Perbandingan dengan IEEE standard didapat indeks nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI juga terkategorikan handal karena SAIFI tidak lebih dari 1,10 interruptions/customer/year dan indeks SAIDI tidak lebih dari 2,09 hours/customer/year, untuk indeks nilai CAIDI tidak lebih dari 1,96 hours/interruption/year.
PELATIHAN DIGITALISASI MANAJEMEN PEMASARAN PADA KELOMPOK NELAYAN AL-HIKMAH PALEMBANG Apriani, Yosi; Rismansyah, Rismansyah; Indah Lestari, Asri; Dwi Junico, Abil; Mursalin, Said
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5224-5229

Abstract

Kelompok Nelayan Al-Hikmah merupakan komunitas nelayan tradisional yang masih bergantung pada peralatan sederhana dalam aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua kelompok kelompok nelayan Al-Hikmah, rata-rata hasil tangkapan ikan para nelayan hanya berkisar 5 kg per hari. Tantangan lain yang dihadapi adalah kenaikan harga bahan bakar, yang memaksa nelayan beralih menggunakan tabung gas kecil untuk operasional perahu selama mencari ikan di sungai. Dalam hal pemasaran, nelayan pernah mencoba memasarkan hasil tangkapan melalui koperasi setempat, namun hasil penjualan tidak optimal. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan peralatan yang mampu menjaga kesegaran ikan selama proses distribusi, sehingga kualitas ikan menurun sebelum mencapai konsumen. Kondisi ini menunjukkan perlunya inovasi dalam teknologi penangkapan dan pemasaran ikan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kelompok nelayan Al-Hikmah. Selain itu diperlukan adanya pelatihan agar para nelayan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dasar pemasaran, mulai dari strategi penentuan harga, identifikasi pasar yang tepat, hingga cara meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.