<![CDATA[Pada awal abad ke-20, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, terutama dalam teknologi informasi dan otomatisasi produksi. Mesin industri mulai dikendalikan oleh sistem otomatisasi seperti PLC dan komputer. Salah satu implementasi teknologi otomatisasi ini adalah mesin listrik, khususnya mesin arus searah (DC). Salah satu mesin arus searah yang paling sering digunakan diindustri adalah motor arus searah (DC) karena kemampuannya menghasilkan torsi awal besar dan pengendalian putaran yang mudah. Namun, perubahan beban sering menyebabkan kecepatan motor tidak stabil, sehingga diperlukan pengaturan tegangan menggunakan konverter daya seperti DC chopper. DC chopper empat kuadran dipilih karena dapat mengatur kecepatan motor dalam dua arah dan melakukan pengereman. Lalu dpat dimonitoring melalui interface Simulink, yang memungkinkan pengoperasian tanpa saklar langsung dari laptop atau komputer. In the early 20th century, science and technology developed rapidly, especially in information technology and production automation. Industrial machinery began to be controlled by automation systems such as PLCs and computers. One of the implementations of this automation technology is electrical machinery, especially direct current (DC) machines, direct current (DC) motors have become popular in industry due to their ability to produce large starting torque and easy rotation control. However, load changes often cause unstable motor speed, so voltage regulation using a power converter such as a DC chopper is required. The four-quadrant DC chopper was chosen because it can adjust the motor speed in two directions and perform braking. It can then be monitored through a Simulink interface, which allows switchless operation directly from a laptop or computer.]]>
Copyrights © 2024
