Artikel ini membahas perkembangan sejarah peradaban ilmiah di Barat, dari era Mesir Babilonia hingga pemikiran filosofis Katolik. Dimulai dari Yunani Kuno, pemikiran ilmiah berpusat pada rasionalitas dan observasi, dengan tokoh seperti Thales, Pythagoras, dan Aristoteles yang meletakkan dasar ilmu pengetahuan, meski masih dipengaruhi mitos dan agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kepustakaan untuk menelaah evolusi ilmu dari peradaban manusia. Sejarah menunjukkan transisi penting dari paradigma spekulatif menuju metode eksperimen dan observasi sistematis, menandai awal sains modern. Evolusi pemikiran ilmiah dalam konteks Barat mencakup empat era: zaman klasik Yunani, Zaman Keemasan Islam, Renaisans, dan era kontemporer. Perkembangan ini mencerminkan pergeseran dari mitologi dan keyakinan religius menuju penalaran rasional dan empiris, membentuk fondasi sains modern yang berlandaskan metodologi empiris dan analisis logis.
Copyrights © 2025