Remaja merupakan masa yang penting di dalam perjalanan hidup seseorang. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, berada di rentan usia 10-18 tahun. Masa yang membutuhkan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi untuk mencapai masa dewasa dan kematangan. Pada masa remaja, mengalami perubahan baik fisik, psikis, maupun sosial. Remaja cenderung memiliki karakteristik berupa rasa ingin tahu yang besar, gemar terhadap tantangan dan selalu ingin mencoba hal-hal baru, cenderung berkelompok, masih mencari jati diri, mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Usia remaja menjadi generasi yang selalu ingin membanggakan diri dan menikmati seluruh masa perjalanan remajanya dengan sangat membahagiakan, namun banyak faktor yang menjadikan remaja jauh dari pencapaian tugas perkembangannya. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya pemahaman remaja terkait peran penting kesehatan reproduksi bagi kehidupannya, sehingga berdampak pada berbagai macam perilaku menyimpang yang dapat membahayakan dirinya serta masa depannya. Edukasi kesehatan reproduksi juga perlu dilakukan agar para remaja dapat menghindari perilaku seks yang beresiko dan membahayakan kesehatan reproduksinya. Pemahaman tentang kesehatan reproduksi untuk remaja juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait masa pubertas dan mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap remaja. Akan lebih baik bila pendidikan kesehatan reproduksi tersebut diberikan dengan prinsip kasih sayang dan keterbukaan, sehingga remaja akan lebih merasa nyaman dan dapat membuka dirinya dalam membicarakan masalah kesehatan reproduksi. Islam sendiri memperkuat pandangan bidang kesehatan reproduksi melarang untuk mendekati Zina pada surah Al- Israa Ayat 32. Islam sendiri menekankan bahwa masalah kesehatan reproduksi perlu dikelola sesuai tuntunan ilahi, misalnya melalui pernikahan, berpuasa, menahan pandangan, memilih lingkungan teman sebaya yang positif dan sebagainya.
Copyrights © 2024