Industri dalam proses produksinya selalu disertai faktor yang mengandung risiko bahaya terhadap terjadinya kecelakaan kerja, dikarenakan kecelakan kerja tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Perusahaan dan karyawan mengalami kerugian akibat kecelakaan kerja Sehingga untuk meminimalisir kecelakaan kerja perlu dilakukan antisipasi dari pihak pekerja maupun pihak perusahaan dengan melakukan identifikasi bahaya yang terdapat ditempat kerja. Metode SWIFT adalah teknik untuk mengidentifikasi bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what if. Tujuan penelitian untuk mengetahui penilaian tingkat resiko pada Area Workshop dan memberikan Rekomendasi Perbaikan Pada Industri Minyak Kelapa Sawit. Hasil pengolahan data, didapatkan 7 jenis aktivitas dan tiap aktivitas ditemukan beberapa potensi bahaya. Dapat mengetahui penilaian tingkat resiko dengan menghitung nilai RRN dan didapatkan 1 tingkat prioritas utama, 11 tingkat menengah, 1 tingkat rendah dan 2 tingkat paling rendah. Setelah itu, dibuat rekomendasi perbaikan berdasarkan tingkat resiko dengan 1 tingkat prioritas utama dan 11 tingkat prioritas menengah, didapatkan 20 rekomendasi perbaikan.
Copyrights © 2024