ABSTRACT Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a common lung disease that causes limited airflow and breathing problems. COPD patients who undergo treatment generally experience a decrease in SPO2 <95% which can have a negative impact on the patient's condition. Companion therapy to help increase SPO2 can be done through breathing exercises. The purpose of this study was to determine the effect of pursed lip breathing (PLB) on SPO2 in COPD patients. This study was conducted using a quasi-experimental study with a non-randomized control group pretest posttest design, the sample used was 28 divided into intervention and control groups, each group consisting of 14 people. Data analysis was carried out using univariate and bivariate analysis. The results of the independent t-test analysis showed that pursed lip breathing exercises were proven to have an effect on increasing SPO2 in COPD patients (p-value 0.002), the difference in the mean SPO2 of the two groups was 1.214%. It is hoped that PLB exercises can be used as one of the companion therapies for COPD patients who experience decreased SPO2. Keywords: Pursed Lip Breathing, SPO2, COPD  ABSTRAK Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru umum yang menyebabkan aliran udara terbatas dan masalah pernapasan. Pasien PPOK yang data menjalani perawatan umumnya mengalami penurunan SPO2 <95% yang dapat berdampak buruk pada kondisi pasien. Terapi pendamping untuk membantu meningkatkan SPO2 dapat dilakukan melalui latihan pernapasan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pursed lip breathing (PLB) terhadap SPO2 pasien PPOK. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan non randomized control group pretest posttest design, sampel yang dipergunakan sebanyak 28 terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol, masing-masing kelompok 14 orang. Analisa data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa latihan pursed lip breathing terbukti berpengaruh terhadap peningkatan SPO2 pasien PPOK (p-value 0,002), selisih rerata SPO2 kedua kelompok adalah sebesar 1,214%. Diharapkan  latihan PLB dapat digunakan sebagai salah satu terapi pendamping bagi pasien PPOK yang mengalami penurunan SPO2. Kata Kunci: Pursed Lip Breathing, SPO2, PPOK
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025