Menghadapi masalah kesehatan anak dunia, Indonesia tidak dapat berdiam diri namunharus turut berpartisipasi aktif. Pakar WHO menegaskan bahwa dalam upaya pencegahanpenyakit infeksi, dua hal yang harus menjadi perhatian utama ialah penyediaan air bersihdan imunisasi. Munculnya resistensi antibiotik pada beberapa mikroorganisme, keadaanimunokompromais, peningkatan kesehatan anak dengan risiko tinggi, telah memicupara ahli memalingkan arah untuk mencapai upaya pencegahan yang paripurna. Dalamsatu dasa warsa terakhir, imunisasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesatseiring dengan kemajuan teknik rekayasa genetika dan biomolekuler. Masuknya vaksinbaru sebagai hasil teknologi modern yaitu vaksin influenza trivalen (TIV) dan vaksinpneumokokus (PCV7) memerlukan panduan penggunaannya yang dituangkan dalamRekomendasi Satgas Imunisasi IDAI.
Copyrights © 2006