Sari Pediatri
Vol 8, No 3 (2006)

Pentingnya Stimulasi Dini untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Risiko Tinggi

Soedjatmiko Soedjatmiko (Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2016

Abstract

Bayi risiko tinggi ialah bayi yang secara klinis belum menunjukkan hambatanperkembangan tetapi berpotensi untuk mengalami gangguan perkembangan akibatfaktor risiko biomedik, lingkungan psikososial atau sosial ekonomi. Faktor risikotersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengganggu perkembangan otak,sehingga mengganggu perkembangan gerak, komunikasi, kognitif, emosi-sosial danperilaku. Plastisitas otak adalah kemampuan susunan saraf untuk menyesuaikan diriberupa perubahan anatomi, kemampuan neurokimiawi atau perubahan metabolik.Stimulasi dini adalah rangsangan auditori, visual, taktil dan kinestetik yang diberikansejak perkembangan otak dini, dengan harapan dapat merangsang kuantitas dan kualitassinaps sel-sel otak, untuk mengoptimalkan fungsi otak. Stimulasi dini harusmemperhatikan tahapan maturasi otak, waktu, jenis stimulasi, cara melakukanstimulasi, intensitas, perbedaan individual, keterpaduan dan dukungan program lainyang berkelanjutan. Peran dokter dan perawat di ruang bayi baru lahir, serta orangtuasangat penting, oleh karena itu mereka perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilanmengenai stimulasi dini

Copyrights © 2006