Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh struktur modal yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER) dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor elektronika yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis menggunakan teknik regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan (thitung = 3.35, p-value = 0.004), sementara ukuran perusahaan tidak memberikan kontribusi yang signifikan (thitung = -1.32, p-value = 0.202). Uji F menunjukkan bahwa model regresi secara keseluruhan memiliki tingkat signifikansi yang kuat (Fhitung = 6.63, p-value < 0.001). Koefisien determinasi (R²) dari model ini adalah 0.543, yang berarti bahwa 54.3% dari variabilitas nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel prediktor yang digunakan dalam penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya perusahaan untuk mempertimbangkan secara hati-hati penggunaan utang dalam struktur modal mereka guna mengoptimalkan nilai perusahaan. Saran praktis termasuk pengelolaan risiko finansial yang cermat dan diversifikasi sumber pendanaan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Studi ini juga menggarisbawahi pentingnya penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi faktor-faktor tambahan yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan di konteks industri yang dinamis.
Copyrights © 2024