Era digital telah membawa dampak signifikan pada pola asuh anak dan keharmonisan keluarga, dengan peluang dan tantangan. Di sisi positif, alat digital seperti media sosial dan panggilan video memperkuat koneksi keluarga, memungkinkan komunikasi jarak jauh, dan mempererat hubungan emosional. Namun, penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat mengganggu waktu berkualitas keluarga dan mengurangi interaksi langsung. Anak-anak menghadapi risiko seperti paparan konten tidak pantas, ketergantungan teknologi, serta gangguan pola tidur dan aktivitas sosial. Untuk menjaga keharmonisan keluarga, penting menemukan keseimbangan. Menetapkan batasan penggunaan teknologi, mendorong komunikasi terbuka, dan mengutamakan interaksi langsung dapat mengurangi dampak negatif sekaligus mempertahankan manfaat konektivitas. Keluarga perlu beradaptasi dengan perubahan ini secara bijak untuk mendukung hubungan yang sehat dan perkembangan positif di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024