Wiyono, Agung Abdul Rahman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Era Digital pada Pola Asuh Anak dapat Menjadi Faktor yang Signifikan dalam Keharmonisan Keluarga Suharsono, Judi; Andrianata, Mufid; Fithrianto , M Novan; Wiyono, Agung Abdul Rahman
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v2i3.661

Abstract

Era digital telah membawa dampak signifikan pada pola asuh anak dan keharmonisan keluarga, dengan peluang dan tantangan. Di sisi positif, alat digital seperti media sosial dan panggilan video memperkuat koneksi keluarga, memungkinkan komunikasi jarak jauh, dan mempererat hubungan emosional. Namun, penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat mengganggu waktu berkualitas keluarga dan mengurangi interaksi langsung. Anak-anak menghadapi risiko seperti paparan konten tidak pantas, ketergantungan teknologi, serta gangguan pola tidur dan aktivitas sosial. Untuk menjaga keharmonisan keluarga, penting menemukan keseimbangan. Menetapkan batasan penggunaan teknologi, mendorong komunikasi terbuka, dan mengutamakan interaksi langsung dapat mengurangi dampak negatif sekaligus mempertahankan manfaat konektivitas. Keluarga perlu beradaptasi dengan perubahan ini secara bijak untuk mendukung hubungan yang sehat dan perkembangan positif di era digital.
Pendidikan Anti-Bullying melalui Implementasi Pembelajaran Bermain pada Anak Sekolah Dasar: Indonesia Candra, Sulis Dyah; Wiyono, Agung Abdul Rahman; Nafis, Raihan Wishal; Hakim, Lukman
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v3i1.807

Abstract

Pendidikan anti-bullying di sekolah dasar memerlukan pendekatan inovatif agar siswa dapat memahami dan menghindari perilaku perundungan sejak dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai bullying melalui implementasi pembelajaran berbasis permainan. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, seperti permainan peran (role playing) yang memungkinkan siswa merasakan langsung berbagai situasi sebagai pelaku, korban, maupun saksi bullying. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan bermain efektif dalam membangun empati, meningkatkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan sikap saling menghargai antar siswa. Dengan terciptanya lingkungan belajar yang positif dan inklusif, diharapkan nilai-nilai anti-bullying dapat tertanam kuat dalam keseharian siswa.