Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dimana Pondok Baitul Atiq ini santri harus menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren, peraturan-peraturan yang ada, dengan teman sebayanya, serta mau memperhatikan kepentingan orang lain. Dari hasil penelitian, Di Pondok Pesantren Baitul Atiq dijumpai dengan santri yang mengalami kegagalan penyesuaian diri sehingga menimbulkan perilaku maladaptif, berupa: adanya santri yang sering berkata kasar, adanya santri yang sering mengganggu teman ketika belajar, adanya santri yang suka datang terlambat saat ada kegiatan, adanya santri keluar pondok tanpa idzin. Maka dari itu Pondok Pesantren Baitu Atiq memberikan layanan bimbingan rohani Islam melalui sholat, doa, dzikir dengan tujuan untuk mengatasi perilaku maladaptif pada diri santri. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti adalah apa saja bentuk layanan bimbingan rohani Islam untuk mengatasi perilaku maladaptif santri di pondok pesantren Baitul Atiq kecamantan Pragaan kabupaten Sumenep dan bagaimana dampak dari layanan bimbingan rohani Islam dalam mengatasi perilaku maladaptif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif lapangan. Dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan begitu pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dengan membandingkan informasi yang diperoleh peneliti dengan sumber dari orang lain. Hasil dari penelitian tersebut bahwa Layanan Bimbingan Rohani Islam yang digunakan oleh Pondok Pesantren Baitul Atiq yaitu tiga metode shalat, doa dan zikir. Dan untuk dampak yang dihasilkan adalah meningkatnya kesadaran santri untuk tidak berkata kasar, menurunnya sikap pembulian terhadap teman, menurunnya keterlambatan santri dalam kegiatan, menurunnya santri yang suka keluar pondok tanpa izin
Copyrights © 2022